Telset.id, Jakarta – Samsung telah secara konsisten kehilangan pangsa pasar China. Sebuah survei pasar terbaru telah mengungkapkan bahwa pangsa pasar perusahaan Korea Selatan itu telah terus turun sehingga berada pada posisi keenam dalam daftar merek smartphone papan atas di China.
Tren pasar di Negari Tirai Bambu itu menunjukkan bahwa pelanggan lebih suka membeli smartphone yang lebih murah buatan merek lokal. Menurut Korea International Trade Association (KITA), Samsung telah menjual 48 juta smartphone pada kuartal kedua tahun ini. Apple memegang posisi pertama dengan pengiriman 171 juta iPhone pada Q2 2017.
Sedangkan posisi kedua sampai kelima ditempati oleh OEM smartphone dari China. Huawei duduk di posisi kedua dengan pengiriman 132 juta unit. Posisi ketiga dimiliki OPPO dengan pangsa pasar 124 juta unit pada kuartal yang sama. Vivo dan Xiaomi masing-masing menempati posisi keempat dan kelima dengan pangsa pasar 108 dan 68 juta unit pada Q2 2017.
Yang menarik adalah sekitar 63% smartphone yang telah terjual di China pada kuartal yang sama adalah perangkat low-end atau mid-range dengan harga kurang dari 2.999 Yuan atau dibawah harga Rp 4 juta. Sedangkan daya beli masyarakat China untuk membeli smartphone dengan harga diatas itu hanya Hanya 6,4% persen. (MS/HBS)