Telset.id, Jakarta – Samsung selalu berusaha untuk menginspirasi dunia dan mendorong inovasi untuk masa depan, dan Samsung Global Innovation Center (GIC) telah berperan sebagai katalis utama bagi upaya ini sejak awal tahun 2013. Pada Consumer Electronics Show (CES) di bulan Januari 2017, Samsung mengumumkan perubahan citra dari GIC menjadi Samsung NEXT.
“Sejak awal kami memulai, fokus kami adalah pada pencarian para pengusaha yang berbakat dan mempercepat perkembangan mereka dalam memulai startup – apakah itu di Silicon Valley, New York, Tel Aviv atau di luar daerah tersebut,” kata David Eun, Presiden Samsung NEXT.
Lebih lanjut David mengatakan, selain modal dan akses ke keahlian yang beragam, kami menyediakan jalur yang sudah terbukti kepada jangkauan konsumen global produk elektronik Samsung, mitra dan sumber daya yang luas.
“Inovator terbaik layak dan akan semakin membutuhkan jenis dukungan khusus untuk membuat perangkat lunak dan layanan terkemuka, saat ini dan di masa depan,” pungkasnya.
Samsung NEXT juga mengumumkan di CES penciptaan Samsung NEXT Fund, modal ventura berupa dana investasi sebesar 150 juta dollar Amerika, untuk meningkatkan dukungan Samsung global pada tahap awal startups mengejar perangkat lunak dan layanan inovasi yang terdepan.
Samsung NEXT telah menyelesaikan lebih dari 50 investasi, 15 di antaranya adalah investasi baru yang dibuat di bawah pendanaan Samsung NEXT. Ini akan terus memperluas dukungan untuk inovator teknologi di seluruh dunia di bidang VR, Connected Cars/Mengemudi Otonom, Keamanan, Artificial Intelligence, IOT, Mobile Commerce dan lainnya teknologi perbatasan baru.
“Pengusaha teknologi terkemuka memiliki semangat yang tulus untuk menanggulangi masalah kompleks dengan kecepatan yang luar biasa dan kelincahan,” kata Eun. “Untuk Samsung, untuk terus berkembang dan berinovasi, kami percaya mengintegrasikan yang terbaik dari budaya startup ke dalam DNA budaya kita sangat penting.” (MS)