Telset.id, Jakarta – Tak ingin tenggelam dalam bencana Galaxy Note 7, Samsung langsung ancang-ancang untuk mulai memproduksi smartphone flagship andalannya, Galaxy S8. Raksasa elektronik Korea ini dikabarkan sudah mulai memproduksi chipset 10nm untuk Galaxy S8 yang berbasis FinFET untuk AMD dan Qualcomm.
Samsung baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah memulai proses produksi massal pertama untuk SoC berbasis 10nm (mungkin Exynos 8895 dan Snapdragon 830 yang akan digunakan dalam Galaxy S8).
Kabarnya, proses 10nm FinFET baru (10LPE) yang digunakan Samsung ini mengadopsi struktur transistor 3D yang sangat canggih. Dan bila dibandingkan dengan teknologi pendahulunya (14nm ), ada tambahan di kedua teknologi proses dan desain pemberdayaan.
Dengan begitu, hal ini memungkinkan “peningkatan efisiensi daerah hingga 30 persen dengan kinerja 27 persen lebih tinggi atau konsumsi daya 40 persen lebih rendah.
Selain itu, Samsung juga mengatakan bahwa chipset yang diproduksi dengan proses 10nm baru akan diluncurkan pada awal tahun 2017. Sedangkan generasi yang kedua proses 10nm (10LPP) dengan peningkatan performa ditargetkan untuk memasuki produksi massal pada semester 2 tahun 2017.
Mengingat Samsung juga memiliki tradisi mengumumkan smartphone Galaxy S series pada awal tahun, kemungkinan Galaxy S8 bakal meluncur dengan chipset terbaru buatan Samsung. (MS/HBS)
