Telset.id, Jakarta – Samsung masih kokoh mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar smartphone. Sementara Apple sang pesaing, masih menempel ketat di posisi kedua. Yang menarik, para “pendekar” Tiongkok, berhasil menempatkan tiga wakilnya di lima besar.
Penjualan smartphone tengah mencapai titik jenuh. Pengiriman smartphone secara global turun 1,3% YoY dan turun 18,6% kuartal per kuartal, dengan total smartphone yang dikirim sebanyak 292 juta unit. Demikian hasil laporan terbaru yang dirilis perusahaan riset pasar global, TrendForce.
Dalam laporannya, TrendForce mencatat Samsung masih memimpin di puncak dengan menguasai pangsa pasar sebesar 27,8%, setelah di periode kuartal pertama tahun 2016 berhasil mengirimkan total 81 juta unit smartphone.
Peluncuran Galaxy S7 dan S7 edge pada awal tahun ini sangat membantu kesuksesan Samsung menapaki posisi puncak di kuartal pertama ini. Selain itu, penjualan smartphone Galaxy J series yang dirilis dengan harga terjangkau juga sukses di Tiongkok maupun global. TrendForce memperkirakan penjualan Samsung masih akan terus naik.
Sementara pesaing terdekat Samsung adalah Apple yang menguasai 14,4% market share. Raihan ini turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 20,9%. Tapi harap dicatat, hasil pada kuartal pertama ini dibuat sebelum Apple merilis iPhone SE. Apple berharap iPhone SE akan menopang penjualan mereka di Q2 hingga iPhone 7 dirilis.
Jagoan Korea lainnya, LG, yang mengandalkan flagship barunya LG G5, ternyata masih belum bisa berbicara banyak. Meski begitu, LG yang berada di posisi 6 dengan pangsa pasar 5,1% berhasil mencatat kenaikan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan 4,5% market share.
Nah, yang paling menarik adalah keberhasilan pasukan dari Tiongkok, yakni Huawei, Lenovo, dan Xiaomi yang berhasil menguasai posisi 3 hingga 5 secara global. TrendForce mencatat bahwa volume pengiriman gabungan dari ketiga vendor ini mengalami peningkatan, meskipun pasar global sedang lesu.
Jumlah pengiriman ketiganya di Tiongkok bahkan sukses mengungguli Samsung dan Apple. Pencapaian ini merupakan yang pertama kalinya. Raihan ini didorong oleh tingginya adopsi teknologi jaringan 4G di Tiongkok serta peningkatan penjualan di India.
Huawei mempertahankan hegemoninya sebagai produsen smartphone terbesar di negara asalnya dan menempati posisi ke-3 secara global. Sementara Lenovo sukses mengunci posisi ke-4 setelah berhasil mengungguli kompatriotnya, Xiaomi, yang harus puas menempati posisi ke-5 secara global.
Setelah Xiaomi, pabrikan smartphone asal Tiongkok lainnya yang masuk 5 besar untuk pasar Tiongkok adalah TCL (selama ini mungkin Anda kenal sebagai Alcatel) menempati posisi ke-4, kemudian posisi ke-5 ada Oppo dan Vivo.[HBS]
