Telset.id, Jakarta – Samsung sepertinya memang serius untuk membuat OS buatannya, Tizen, semakin eksis di pasar smartphone dunia. Setelah sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan ini mengeluarkan Rp 13,3 miliar perbulannya untuk developer Tizen, kali ini Samsung kerjasama dengan Microsoft untuk meramaikan ekosistem aplikasi di dalamnya.
“Proyek-proyek open source seperti .NET Core dan Xamarin.Forms merupakan bentuk dukungan .NET untuk Tizen,” menurut siaran pers dari Samsung menandai mulainya kerja sama antara dua perusahaan.
“Dukungan pertama adalah untuk pengembangan aplikasi mobile dengan emulator perangkat dan kemampuan Visual Studio dengan adanya ekstensi IntelliSense dan kemampuan untuk debugging secara penuh. Selain itu juga untuk Smart TV, wearables, dan perangkan IoT lainnya akan segera ditambahkan dalam rilis mendatang,” jelas Samsung.
[Baca Juga: Samsung Siapkan Rp 13,3 Miliar untuk Developer Tizen]
Dengan adanya kerjasama ini juga, mulai sekarang para developer yang ingin membuat aplikasi di Tizen bisa menggunakan Microsoft Visual Studio menggunakan bahasa pemrograman C#. Samsung juga mengatakan sudah lebih dari 50 juta perangkat yang berjalan pada OS Tizen. Dengan besarnya ekosistem perangkat yang ada, maka para developer pun tak perlu ragu untuk membangun aplikasi di OS ini.
[Baca Juga: Samsung Z2, Smartphone Pertama di Indonesia dengan OS Tizen]
Masih menurut perusahaan pesaing Apple ini, para developer juga harus membuat aplikasi yang membuat nyaman para penggunanya nanti sehingga setelah ekosistem aplikasi sudah terbentuk, Samsung kemungkinan ke depannya akan menerapkan OS ini pada banyak produk Samsung lainnya. [FHP/IF]