Canalys, perusahaan riset pasar, baru saja merilis laporan terbaru mengenai pangsa pasar smartphone untuk kuartal kedua (Q2) tahun 2024, yang mencakup periode April hingga Juni. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa pasar smartphone global mengalami pertumbuhan sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total penjualan mencapai 288,9 juta unit. Ini menandai pertumbuhan positif selama tiga kuartal berturut-turut, menandakan adanya pemulihan dan peningkatan permintaan di pasar global.
Samsung tetap berada di posisi teratas dengan penjualan sebanyak 53,5 juta unit, namun pertumbuhan pengiriman mereka hanya meningkat 1% dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu. Pangsa pasar Samsung juga mengalami penyusutan dari 21% menjadi 19%, menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan dominasi mereka di pasar yang semakin kompetitif ini.
Apple mengikuti di posisi kedua dengan penjualan 45,6 juta unit, mencatatkan pertumbuhan pengiriman sebesar 6%. Meskipun demikian, pangsa pasar Apple turun 1% menjadi 16%. Di sisi lain, Xiaomi menunjukkan pertumbuhan paling signifikan di antara lima besar dengan peningkatan penjualan sebesar 27%, berhasil menjual 42,3 juta unit dan merebut 15% pangsa pasar. Hal ini mencerminkan strategi agresif Xiaomi dalam memperluas jangkauan produknya dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Perusahaan lain yang menunjukkan performa kuat adalah Vivo dan Transsion. Vivo menjual 25,9 juta unit, meraih pangsa pasar 9% dengan pertumbuhan tahunan sebesar 19%. Sementara itu, Transsion, yang terkenal dengan merek Tecno, Infinix, dan iTel, mencatatkan penjualan 25,5 juta unit, juga dengan pangsa pasar 9% dan pertumbuhan penjualan sebesar 12% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Keberhasilan ini mencerminkan popularitas merek-merek Transsion di pasar berkembang, terutama di Afrika dan Asia Selatan.
Canalys memproyeksikan bahwa pertumbuhan pasar smartphone secara keseluruhan (tidak hanya di Q2) akan moderat sepanjang tahun 2024. Menurut Senior Analyst Canalys, Toby Zhu, dengan ketidakpastian permintaan konsumen, terutama di pasar yang sudah matang, vendor harus fokus pada inovasi dalam pengalaman pengguna, membangun citra merek yang kuat, dan memperkuat operasi lokal mereka. Ini penting untuk menarik konsumen yang ingin melakukan upgrade dan untuk memanfaatkan peluang baru yang muncul di pasar.
Dalam menghadapi tantangan ini, para pemain utama di pasar smartphone harus terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan preferensi konsumen. Pertumbuhan moderat di masa depan memerlukan strategi yang lebih kreatif dan efektif untuk tetap relevan dan kompetitif di industri yang terus berkembang ini.