Telset.id, Jakarta – iPhone X memang benar-benar spesial bagi Apple. Selain mengusung desain apik dan teknologi canggih, iPhone X juga membawa keberuntungan lainnya bagi Apple. Keberuntungan apa saja yang diraih Apple karena iPhone X?
Keberuntungan pertama adalah penjualan iPhone X pada pre-order pada 27 Oktober yang lalu ternyata melebihi ekspektasi Apple. Hal itu karena jumlah unit yang dipesan pada pre-order, ternyata melebihi harapan dari perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut.
Keberuntungan kedua adalah, berkat iPhone X dan penjualannya yang tinggi, saham iPhone X menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Melansir dari CNBC, kini saham Apple mencapai nilai USD 168,07 atau sekitar Rp 2,27 jutaan per sahamnya selama hari perdagangan NASDAQ. Ketika perdagangan ditutup pada Senin kemarin, saham Apple menyentuh angka USD 166,72 atau Rp 2,26 jutaan.
Hal tersebut membuat nilai perusahaan Apple meningkat menjadi USD 861 miliar atau sekitar Rp 11.693,03 triliun. Sehingga bisa dibilang sedikit lagi Apple bisa menjadi perusahaan pertama yang nantinya bernilai USD 1 triliun jika angka saham Apple meningkat hingga 16% ke nilai USD 193,64 atau sekitar Rp 2,62 jutaan per sahamnya.
Tapi meski begitu, ada rintangan cukup besar yang akan dihadapi Apple karena iPhone X. Rintangan yang paling terlihat adalah perakitan iPhone X yang terbentur masalah kompleknya perakitan TrueDepth Camera yang memang menjadi salah satu komponen penting bagi iPhone X.
Meski Apple dilaporkan telah meminta para pemasoknya yang berada di Taiwan untuk melipatgandakan kapasitas produksi untuk memenuhi tingginya permintaan iPhone X, namun kemungkinan sulit bagi Apple untuk memenuhi dengan cepat perangkat tersebut bagi para peminat atau pemesan iPhone X.
Itu dibuktikan dengan waktu pengiriman iPhone X yang diramalkan akan terjadi selama 5 sampai 6 minggu bagi para pembeli lewat pre-order. Jauh lebih lama iPhone 7 Plus yang hanya perlu waktu 2 sampai 3 minggu dan iPhone 6 dan 6s yang hanya membutuhkan waktu 2 sampai 4 minggu. (FHP)
