Rugi Rp 60,9 Triliun, Bos Uber Santai

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Tahun lalu, layanan ride sharing Uber mengalami kerugian sebesar USD 4,5 miliar atau setara Rp 60,9 triliun. Meski begitu, CEO baru mereka, Dara Khosrowshahi mengatakan tak terlalu khawatir atas kerugian tersebut. Mengapa?

Diungkapkan Dara, ia tak mau mengorbankan pertumbuhan dan juga inovasi pada teknologi layanan mereka hanya demi mengejar keuntungan bisnis semata.

Selain itu, dirinya pun menegaskan bahwa Uber berkomitmen untuk tetap berinvestasi di pasar Asia meski menyebabkan mereka merugi.

“Kita bisa saja membuat bisnis menjadi menguntungkan. Namun itu akan mengorbankan pertumbuhan dan juga inovasi,” jelasnya saat menjadi pembicara di Goldman Sachs Technology and Internet Conference di San Francisco, Rabu (14/02/2018).

[Baca juga: Bukan Becak, Uber Sediakan Layanan Sepeda Online]

Dara beranggapan bahwa kerugian itu merupakan salah satu dampak dari komitmen mereka ketika beroperasi di negara-negara berkembang. Tapi ia juga merasa bahwa kerugian ini adalah sebagai bagian dari “investasi opsional” yang perlu dilakukan.

“Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan,” katanya, seperti dikutip dari Tech Crunch, Kamis (15/02/2018).

Selain membahas soal kerugian yang diderita Uber, Dara juga menanggapi soal image negatif dari publik terhadap perusahaan yang dipimpinnya. Ia bersikeras bahwa orang-orang yang bekerja di Uber merupakan orang-orang yang baik dan berkomitmen untuk mengubah industri transportasi.

“Kami layak untuk menjadi merk yang sama disukainya seperti Amazon dan Google,” klaim Dara.

[Baca juga: Grab akan Akuisisi Uber Asia Tenggara?]

Uber sendiri di tahun 2017 lalu memperoleh pendapatan sebesar USD 7,5 miliar atau Rp 101,6 triliun. Dikatakannya, sepanjang tahun 2017 juga Uber telah mencetak total transaksi sebesar USD 40 miliar atau Rp 542,6 triliun atau naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (FHP/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI