Telset.id, Jakarta – Fujitsu, raksasa elektronik asal Jepang, kemungkinan akan menjual bisnis ponsel ke Polaris Capital Groups. Kabarnya, proses negosiasi akuisisi masih berlangsung.
Menurut Reuters, Jumat (26/1/2018), sumber di dalam Fujitsu mengemukakan apabila kesepakatan dua perusahaan berjalan lancar, Polaris Capital Groups akan menguasai saham mayoritas di unit bisnis ponsel Fujitsu. Nilainya sekira Rp 4,8 triliun.
Kesepakatan final dua perusahaan tersebut kemungkinan selesai pada akhir Januari 2018. Nantinya, manajemen unit bisnis ponsel Fujitsu bakal dipindah oleh Polaris Capital Groups ke Tokyo.
Nah, kalau kesepakatan tuntas, Fujitsu benar-benar akan menjadi raksasa teknologi Jepang yang hengkang dari bisnis ponsel. Sebelumnya, pada 2017, Fujitsu juga melego saham mayoritas unit komputer ke Lenovo Group.
Akhir tahun lalu, Fujitsu menjalin kemitraan dengan Microsoft. Mereka berkolaborasi di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kesepakatan keduanya ditempuh demi mempercepat transformasi cara orang bekerja di perusahaan.
Fujitsu dan Microsoft sepakat untuk membangun solusi mengubah cara kerja seseorang. Berdasarkan Microsoft 365, layanan cloud yang terintegrasi,
Solusi baru itu akan menggabungkan wawasan dan pengalaman yang telah diakumulasikan Fujitsu melalui penyebaran internal dan eksternal Global Communication Platform.
Solusi baru tersebut ditargetkan bisa rampung dan tersedia di Jepang pada kuartal dua 2018. Selanjutnya, solusi berbasis AI besutan Fujitsu dan Microsoft akan dirilis secara global.(SN/HBS)