Telset.id, Jakarta – Meizu kembali terancam diseret ke meja hijau karena tersandung masalah paten. Namun kali ini bukan dari pesaingnya sesama produsen ponsel, melainkan dari perusahaan raksasa chipset, Qualcomm.
Meizu merupakan salah satu produsen ponsel asli China yang mulai diperhitungkan lewat produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau. Namun nampaknya Meizu masih banyak menemui batu sandungan untuk dapat meraih kesuksesan yang lebih besar.
Jika Anda masih ingat, ketika Meizu meluncurkan smartphone pertamanya, Meizu M8, mereka harus berhadapan dengan Apple di pengadilan, karena ponsel tersebut diklaim meniru desain iPhone.
Ternyata itu bukan masalah hukum terakhir bagi Meizu, karena beberapa tahun yang lalu, ZTE juga melayangkan tuntutan hukum terkait masalah hak paten untuk fitur tombol home ‘Halo’. ZTE memenangkan tuntutan itu, dan akhirnya memaksa Meizu merombak desain tombol home mereka menjadi tombol fisik.
Sejak kalah dari ZTE, Meizu telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, baik di pasar lokal China maupun di luar negeri. Namun laju Meizu sepertinya kembali tertahan, setelah Qualcomm dikabarkan akan menyeret Meizu ke pengadilan terkait pelanggaran paten.
Qualcomm akan mengambail tindakan hukum terhadap Meizu sehubungan dengan pemakaian prosesor MediaTek di sejumlah produk terbaru mereka yang diklaim Qualcomm telah melanggar hak paten dari teknologi 3G dan 4G mereka.
Meizu memang memutuskan untuk tidak menggunakan chip buatan Qualcomm karena ingin menekan budget untuk smartphone dengan harga terjangkau mereka. Meizu memilih memakai chip buatan MediaTek yang memang memilih harga lebih murah.
Diduga tuntutan hukum yang diajukan Qualcomm ini sebagai upaya untuk menekan Meizu kembali memakai chip buatannya. Atau setidaknya Qualcomm masih ingin mengejar biaya lisensi teknologi 3G dan 4G yang digunakan pada ponsel Meizu.[HBS]
