Telset.id, Jakarta – Politisi di Inggris dilaporkan telah melarang pemakaian Apple Watch dalam rapat kabinet, dikarenakan kekhawatiran bahwa perangkat tersebut bisa diretas. Menurut The Telegraph, pemerintah Inggris khawatir mikrofon Apple Watch dapat digunakan untuk mendengarkan diskusi kebijakan tingkat tinggi, terutama oleh mata-mata Rusia.
Kekawatiran ini masuk akal, apalagi setelah pengumuman pemerintah AS minggu lalu yang secara resmi menyalahkan Rusia untuk ‘pembobolan’ di Komite Nasional Demokrat. “Rusia mencoba untuk meretas semua hal,” kata sumber di Inggris.
Larangan pemakaian Apple Watch sebenarnya bukan sesuatu yang aneh. Sebelumnya, Inggris bahkan telah melarang ponsel untuk masuk ke pertemuan kabinet. Kini mereka memperluas perintah untuk smartwatch. Pasalnya kedua perangkat sama-sama alat elektronik dan dengan demikian memiliki kerentanan yang sama.
Selain di Inggris, Apple Watch juga dikabarkan telah dilarang dalam pertemuan kabinet Australia. Penasihat untuk Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan pada Fairfax Media bahwa perhatian lebih perlu ditekankan pada keamanan komunikasi seiring dengan semakin banyaknya perangkat – dari kacamata hingga sepatu lari – menawarkan konektivitas internet.
“Dalam dunia di mana perlu bagi pemerintah untuk memiliki percakapan yang benar-benar bebas dari alat elektronik di dalam ruangan, akan ada lebih banyak item lagi yang akan harus disimpan,” katanya seperti dilansir Theverge, Senin (10/10). [IF]
