Telset.id, Jakarta – Penjualan smartphone flagship di tahun 2018 diperkirakan tidak terlalu bergairah, dan bahkan cenderung turun. Situasi berbeda justru terlihat di pasar smartphone kelas mid-end, yang diprediksi akan semakin panas. Penjualan smartphone kelas menengah diprediksi akan naik di tahun ini.
Di tahun 2018 ini, para vendor diperkirakan akan mengalami penurunan penjualan smartphone flagship. Setidaknya hal ini diyakini oleh TSMC, perusahaan rekanan Apple yang memproduksi chipset Bionic A11 untuk iPhone.
[Baca juga: Ini 40 Perangkat Xiaomi yang Dapat MIUI 9]
“Dalam hal unit pengiriman, smartphone flagship akan mengalami penurunan untuk tahun ini,” ujar Co-Chief Executive Officer TSMC, C.C. Wei, seperti dikutip Telset.id dari laman Phone Arena.
Lebih lanjut Wei mengatakan bahwa persaingan penjualan malah akan terjadi di pasar smartphone level mid-to-low-end. Hal ini bisa dibilang unik, karena biasanya peningkatan penjualan terjadi di segmen pasar smartphone level flagship.
Sedangkan bagi TSMC, situasi tersebut justru membuat pendapatan mereka akan terlihat lebih merata, jika dibandingkan dengan pendapatan yang mereka raup di tahun 2017.
“Penjualan smartphone mid-to-low-end akan meningkat beberapa poin secara persentase. Untuk TSMC, pendapatan keseluruhan untuk ponsel akan lebih merata jika dibandingkan dengan 2017,” jelas Wei.
[Baca juga: Langkahi Apple, Oppo jadi Merek Paling Laris di China]
Sebagai informasi, TSMC dipercaya oleh Apple untuk memproduksi chipset A12, yang dikabarkan akan hadir di iPhone edisi 2018. Selain itu, TSMC juga akan memproduksi chip rancangan Qualcomm, Hisilicon Huawei, dan MediaTek.
Kabarnya, TSMC akan memproduksi chipset yang menggunakan prosesor dengan teknologi 7nm. Sedangkan dua teknologi lain, yakni prosesor dengan teknologi 5nm dan 3nm akan segera masuk ke tahapan pengujian. [NC/HBS]
