Telset.id, Jakarta – Sekali lagi penjualan PC kembali merosot di kuartal kedua 2017. Kemerosotan ini merupakan yang ke-11 kalinya secara berturut-turut. Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kemerosotan pasar PC di kuartal ini bukan disebabkan oleh meningkatnya penjualan smartphone. Lantas apa penyebabnya?
Analis dari Gartner dan IDC melaporkan bahwa pada kuartal kedua 2017, pengapalan PC turun di kisaran 3,3 persen hingga 4,3 persen. Hal ini membuat pengapalan PC pada kuartal ini menjadi pengapalan palung buruk sepanjang sejarah.
Akan tetapi ada yang unik dari menurunnya pengapalan PC pada kuartal ini. Alih-alih dikarenakan pengapalan smartphone yang meningkat, alasan turunnya pengapalan kali ini dikarenakan adanya kekosongan stok komponen komputer.
Menurut analis, seperti yang dirangkum dari laman Engadget, kekosongan stok komponen menjadi faktor merosotnya penjualan PC. Hal ini membuat para produsen komponen menaikkan harga. Imbasnya adalah melambungnya harga PC secara utuh yang turut menurunkan minat pembelian PC.
HP Pimpin Pasar PC
Sementara pengapalan PC tercatat menurun, persaingan para vendor terus terjadi. Pada kuartal kedua 2017 ini, HP berhasil mengambil tahta penjual PC terbanyak dari Lenovo.
HP berhasil menguasai pasar PC dunia dengan perolehan hingga 20,8 persen. Untuk jumlah pengapalan PC sendiri, HP berhasil mengapalkan 12,68 ribu unit di kuartal kedua 2017.
Di sisi lain, pada kuartal ini Lenovo hanya mampu mendapatkan pasar 19,9 persen. Untuk jumlah pengapalan, Lenovo hanya mampu mengapalkan sekitar 12,188 ribu unit di kuartal tersebut.
Namun, Google memiliki ceritanya sendiri. Pada kuartal kedua 2017, dengan Chromebok mereka berhasil mendapatkan pengapalan yang sangat solid, dengan pengapalan hingga 38 persen.
Hal ini bisa terjadi berkat masa liburan sekolah yang sudah berakhir. Para orang tua lebih memilih membelikan anak mereka Chromebook ketimbang membeli sebuah PC atau laptop konfensional.[NC/HBS