Telset.id, Jakarta – Bukan rahasia lagi jika tingkat konsumsi masyarakat Indonesia selama bulan Ramadhan melonjak tinggi, termasuk penjualan via toko online. Bahkan, menurut salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Bukalapak, dalam minggu pertama saja mereka sudah mencatatkan adanya peningkatan penjualan yang cukup tinggi.
“Dari minggu pertama saja kita sudah melihat lonjakan antara 20 hingga 30 persen. Ini angka yang cukup besar,” ujar Co-founder dan CFO Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid seusai acara Penandatanganan MoU Bukalapak dan Tiki kepada tim Telset.id di kantor Bukalapak di Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Melihat hal tersebut, Fajrin mengatakan bahwa mereka yakin bahwa dalam dua minggu ke depan akan kembali mengalami lonjakan. Oleh karena itu, mereka sudah menentukan target kenaikan penjualan mereka untuk Ramadhan tahun ini.
“Kami melihat peningkatan penjualan kami selama bulan Ramadhan sebesar 40 persen. Kami yakin ini dapat terlaksana,” lanjutnya.
Untuk jenis pembelian sendiri, dia mengatakan mayoritas pembeli memburu busana muslim. Kemudian ada juga peningkatan penjualan di bidang makanan kering.
“Selain itu, ada juga peningkatan pembelian barang elektronik seperti ponsel pintar. Meningkatnya pembelian ini mungkin karena mereka sudah mendapatkan THR,” lanjutnya.
Oleh karena itu, untuk tetap memberikan kenyamanan pada pelanggannya berbelanja di bulan Ramadhan, Bukalapak sudah mempersiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi adanya gangguan yang mungkin terjadi.
“Pokoknya kami akan membuat pelanggan berbelanja secara nyaman selama bulan Ramadhan,” pungkasnya. [NC/HBS]