Penjual Offline Tergerus Penjual Online? Ini Jawabannya

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Banyaknya layanan e-commerce yang beroperasi di Indonesia membuat masyarakat sekarang ini semakin dimudahkan untuk membeli hampir segala barang-barang kebutuhannya.

Semenjak berbelanja online menjadi salah satu gaya hidup masa kini masyarakat Indonesia, apakah penjual offline akan semakin tergerus usahanya oleh penjual online?

Menurut Tenaga Ahli Cyber dan Media Sosial Menkopolhukam, Kun Arief Cahyantoro, anggapan bahwa penjual online akan mengakibatkan para penjual offline tergerus sebenarnya merupakan pemahaman yang salah.

Itu karena, sebenarnya penjualan dari sisi offline dan online sebenarnya memiliki nilai transaksi yang hampir sama. Hal tersebut menurut Kun, disebabkan karena rata-rata penjual offline dan penjual online merupakan orang atau pelaku yang sama.

“Menurut data dari Bank Indonesia (BI), penjualan dari sisi produk-produk yang belum masuk online tetap sama dengan yang sudah masuk onlineKok bisa sama? Jawabannya adalah penjual offline dan online orangnya sama,” jelasnya di acara Diskusi Tren Belanja Produk Elektronik via Online, di Jakarta, Jumat (09/03/2018).

Lebih lanjut Kun menjelaskan bahwa para penjual offline saat ini diharuskan merubah strategi dan juga cara berbisnis mereka. Ia menyatakan, para penjual offline tak perlu lagi mengiklankan produk dagangannya, melainkan harus mendigitalisasi cara berbisnis mereka.

“Penjual offline harus merubah mindset mereka. Kalau dulu jualan mengiklankan, kalau sekarang meng-ecommerce-kan. Kalau dulu jualan kasih pengumuman kemana-mana, kalau sekarang biarkan platform ecommerce untuk mengiklankannya,” ujar Kun.

Seperti diketahui, segelintir masyarakat beranggapan bahwa lesunya penjualan toko offline atau toko konvensional gara-gara adanya pergeseran pola belanja masyarakat Indonesia yang lebih memilih belanja secara online.

Dilaporkan beberapa toko offline yang cukup besar seperti Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai, Lotus, hingga Debenhams telah menutup gerainya jelang akhir tahun lalu. (FHP/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI