Pendapatan XL Tumbuh 12% dari Hasil Jualan Internet

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Kinerja PT XL Axiata Tbk di semester I 2018 masih tumbuh seiring pertumbuhan layanan data. Pada semester I-2018 layanan data mengkontribusi 79% terhadap total pendapatan layanan, dibandingkan periode yang sama tahun sebesar 67%.

Hal ini didorong pertumbuhan layanan data yang meningkat sebesar 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini sekaligus menunjukkan terus meningkatnya kontribusi layanan data terhadap total pendapatan layanan hingga 12%.

Selain itu, pada paruh pertama 2018 ini, EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 2% YoY dengan marjin meningkat menjadi 36,0% sebagai dampak dari meningkatnya pendapatan dan upaya efisiensi biaya.

Hasil aktivitas operasional perusahaan pada Semester pertama 2018 ini, XL mencatat pendapatan kotor sebesar Rp 11,1 triliun, meningkat 1% YoY didorong oleh pertumbuhan layanan telekomunikasi lainnya yang meningkat 23% YoY.

Sementara itu, pendapatan dari layanan telekomunikasi selular tercatat flat berbanding dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 10,5 triliun dan berkontribusi 95% terhadap total pendapatan.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kinerja XL di semester pertama 2018 mencerminkan dinamika industri yang semakin kompetitif, dibarengi dengan adanya perubahan struktural di pasar prabayar berupa kewajiban registrasi SIM prabayar.

Meskipun dihadapkan pada kondisi industri yang sangat menantang saat ini, kami masih berhasil meraih pertumbuhan pendapatan di periode ini. Selain itu, kewajiban registrasi SIM Prabayar juga memberikan hasil yang positif bagi XL Axiata.

“Dari performa semester pertama dan dinamika yang terjadi di industri saat ini, kami masih yakin adanya peluang yang lebih baik di semester dua, termasuk jika nanti tarif data yang lebih rasional jadi diberlakukan,” ujar Dian di Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Dian kembali menegaskan bahwa keberhasilan kali ini tidak terlepas dari keberhasilan implementasi strategi transformasi yang telah dilaksanakan secara disiplin. Strategi transformasi yang diimplementasikan sejak tahun 2015 lalu tersebut telah membantu membangun fondasi bisnis yang lebih kuat.

Hal itu tercermin dari pencapaian kinerja positif semester ini, meskipun terjadi kompetisi yang ketat pada tarif data, juga adanya kewajiban registrasi SIM prabayar. Pertumbuhan pendapatan sebesar 1% YoY di semester pertama ini ditopang terutama oleh pertumbuhan yang berkelanjutan pada layanan Data.

XL juga tetap berfokus pada layanan Data melalui strategi dual brand, yang diperkuat dengan investasi untuk jaringan berkualitas dan berkelanjutan, sehingga menjadi fondasi kuat bagi XL Axiata untuk tetap bisa meraih peluang dari terus meningkatkan permintaan layanan data di Indonesia.

Peningkatan pendapatan data juga tidak terlepas dari terus bertambahnya pelanggan yang menggunakan layanan data. Kini pelanggan XL yang telah menggunakan smartphone mencapai 77% dari total pelanggan atau sekitar 40,8 juta pelanggan, meningkat cukup signifikan sebesar 21% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, hasil dari perluasan jaringan sepanjang kuartal I-2018, XL telah mampu menambah area yang kini terlayani layanan 4G menjadi sebanyak 380 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, meningkat dari 373 kota pada akhir tahun 2017 lalu.

Total BTS 4G yang kini dimiliki oleh XL mencapai sekitar 25.000 unit. Untuk BTS 3G, kini telah mencapai hampir 49.000 unit Total jumlah BTS milik XL, termasuk 2G, adalah sebanyak lebih dari 111.000 BTS. (MS/HBS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI