Pendapatan Turun, Foxconn Sebut iPhone X Jadi ‘Biang Kerok’

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Setelah iPhone X resmi dijual secara global ke sejumlah negara, kabar kurang sedap justru datang dari Foxconn. Pabrik perakitan iPhone asal Tiongkok tersebut dikabarkan mengalami kerugian yang cukup besar di kuartal ketiga 2017. Dan Foxconn mengatakan “biang keroknya” adalah iPhone X.

Keuntungan Foxconn di kuartal ketiga 2017 mengalami penurunan yang sangat signifikan. Dalam laporannya disebutkan bahwa meraka mengalami penurunan keuntungan hingga mencapai USD 700 juta (Rp 9,4 triliun), atau turun sekitar 39 persen dari USD 1,09 miliar di kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

[Baca juga: Apple Diprediksi Bakal Gusur Samsung di Akhir 2017]

Ini adalah penurunan terbesar yang pernah dialami Foxconn. Dan penurunan itu disebutkan karena terkait produksi iPhone X yang sempat bermasalah. Hal ini tidak terlalu mengherankan, karena separuh bisnis Foxconn mengandalkan dari produk-produk Apple.

Seperti dilaporkan Bloomberg, Foxconn, Foxconn tidak berhasil memenuhi target produksi iPhone X, karena sempat terganggu oleh keterlambatan suplay komponen. Minimnya layar OLED dari pemasok dan rumitnya proses teknis pembuatan Face ID di iPhone X menjadi alasan tidak tercapainya target produksi.

Alhasil, Foxconn hanya mampu memproduksi iPhone X sebanyak 20 juta unit saat Apple mulai menjual perangkatnya tersebut pada awal bulan lalu. Jumlah tersebut cuma setengah dari apa yang direncanakan.

Ternyata masalah proses iPhone X menyebabkan biaya operasional Foxconn terganggu, karena naik lebih dari 16 persen di Q3. Apesnya lagi, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang lebih mudah dirakit belum banyak laku terjual.

Masalah tidak berhenti sampai disitu saja, karena Apple ternyata juga harus menghadapi tantangan yang berat dari para pemain China, seperti Huawei, Oppo, dan Vivo. Ketiga vendor tersebut “menggoyang” Apple di pasar Asia lewat produk-produk mereka yang dibuat mirip iPhone, tapi dijual dengan harga yang lebih murah.

[Baca juga: Face ID Bisa Dibobol, Bagaimana Face Access di Vivo V7?]

Namun masih ada harapan bagi Foxconn, karena permintaan iPhone X masih sangat tinggi. Saat ini, penjualan iPhone X sudah masuk minggu kempat, dan pemesannya terus meningkat. Itu artinya, jika nanti pesanan tersebut sudah bisa terpenuhi, maka kondisi keungan Foxconn mungkin bisa pulih kembali. [HBS]

 

 

SourceThe Verge

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI