Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 7,0% terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp 7,3 triliun dalam triwulan pertama tahun 2017.
Perusahaan juga mencatat pertumbuhan jumlah pengguna data yang mendorong pertumbuhan trafik data sebesar 227,6% dan pertumbuhan pendapatan data sebesar 40,5% dibanding TW1-16. Sementara Jumlah pelanggan selular Indosat di kuartal I 2017 sebanyak 95,6 juta pelanggan, atau meningkat sebesar 25,8 juta pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan seluler meningkat sebesar 6,6%, utamanya disebabkan peningkatan pendapatan Data dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan telepon, SMS, dan interkoneksi.
Pendapatan MIDI meningkat sebesar 9,9% dibandingkan TW1 2016, utamanya disebabkan pertumbuhan bisnis layanan IT yang dikontribusi dari Lintasarta, salah satu anak perusahaan Indosat Ooredoo. Sementara pendapatan telekomunikasi tetap meningkat sebesar 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
EBITDA tumbuh 4,7% menjadi Rp 3,1 triliun (TW1 2016: Rp 3,0 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 42,5%. Total utang dari pinjaman bank dan obligasi juga mengalami penurunan sebesar Rp 2,8 triliun atau turun sebesar 12,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal ini, perusahaan telah menambah 5.849 BTS, dimana 58% di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi. [HBS]