Telset.id, Jakarta – Teknologi cloud computing memang masih belum terlalu banyak diterapkan di perusahaan. Untuk itu, Oracle mengajak para pelaku bisnis atau perusahaan untuk bisa mengimplementasikan cloud atau komputasi awan.
Dalam acara Oracle Cloud Day, Oracle membahas bagaimana memanfaatkan platform, infrastruktur, dan perangkat lunak cloud dengan kekuatan untuk mengkapitalisasi peluang digital. Oracle juga membahas mengenai meningkatnya penggunaan cloud di dunia.
Menurut Director Cloud Platform ASEAN/SAGE Oracle, Kristen Gilbertson menyatakan bahwa saat ini hanya sekitar 10 persen perusahaan saja yang telah mengaplikasikan cloud computing di perusahaannya. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal yakni infrastruktur, letak dari data center, serta keamanan dari sistem cloud itu sendiri.
“10 persen adalah jumlah perusahaan yang telah beralih ke cloud hingga saat ini,” ujar Kristen di acara Oracle Cloud Day di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Untuk menghadapi berbagai hal yang seperti disebutkan diatas tadi, Oracle akhirnya mempersiapkan beberapa solusi diantaranya adalah Server Bare Metal dan Oracle Cloud Machine.
Server Bare Metal sendiri diklaim Oracle lebih murah 20 persen dari produk dan juga lebih cepat 11 persen yang ditawarkan Amazon. Server ini merupakan solusi yang juga mendukung berbagai teknologi dan aplikasi seperti VMware yang memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah melakukan migrasi dari sistem lokal ke cloud serta sudah mendukung multiple OS.
Sedangkan untuk Oracle Cloud Machine, merupakan solusi bagi perusahaan yang ingin memiliki kontrol penuh terhadap data serta sistemnya. Hal ini bisa dimungkinkan karena solusi ini menganut sistem hybrid cloud yang artinya data serta sistem yang ada ditempatkan secara lokal.
Ketika disinggung mana solusi yang tepat bagi perusahaan yang ada di Indonesia, Oracle menyarankan untuk menggunakan Oracle Cloud Machine ini karena selain sudah menganut sistem hybrid cloud, solusi ini juga mudah untuk diterapkan karena sistem pengkodean program serta perangkat kerasnya sama dengan yang diterapkan oleh perusahaan.
Sementara itu menurut Country Managing Director Oracle Indonesia, Erwin Sukiato mengatakan bahwa nantinya cloud computing akan menjadi sebuah masa depan yang bagus bagi bisnis dan juga akan mengubah model bisnis berbagai perusahaan di Indonesia. Ia juga menyinggung banyaknya perusahaan besar yang salah menerapkan teknologi dalam perusahaannya.
“Banyak perusahaan besar saat ini yang salah menggunakan teknologi yang membuat jalannya perusahaan tersebut lebih lambat atau tidak efisien,” ujar Erwin.
Erwin juga menjelaskan dengan menerapkan cloud computing dalam perusahaan, akan mendapatkan berbagai keuntungan salah satunya adalah biaya operasional. Ya, dengan diterapkannya cloud computing, perusahaan hanya perlu membayar sebesar yang mereka butuhkan sehingga bisa menekan biaya operasional.
“Coba bayangkan, kita memiliki tamu atau peserta yang banyak misalnya, maka kita akan menyewa ruangan hotel yang besar kan? Sama halnya jika kita memiliki tamu atau peserta yang sedikit, maka ruangan yang disewa juga akan lebih kecil, seperti itu,” jelas Erwin. (FHP/HBS)