Telset.id, Jakarta – Baru saja teknologi 5G dirasakan oleh masyarakat di beberapa negara, termasuk Indonesia, Oppo justru telah memulai pengembangan jaringan 6G. Baru-baru ini, Oppo Research Institute merilis “6G AI-Cube Intelligent Networking”. Apa itu?
6G AI-Cube Intelligent Networking merupakan white paper dari rencana pengembangan kecerdasan buatan atau AI terhadap pembangunan jaringan 6G. Rencana ini membahas visi Oppo mengenai rancangan jaringan komunikasi di masa depan.
Saat ini, Oppo telah membentuk tim pra-penelitian untuk melakukan studi awal terkait layanan berbasis 6G dan persyaratannya, teknologi utama, dan fitur sistem.
{Baca Juga: Samsung Tes Kecepatan Jaringan 6G, Tembus 6,2 Gbps!}
Chief Creative Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen, mengatakan bahwa perusahaan meyakini kalau teknologi 6G akan mengubah cara orang berinteraksi dengan AI dan memanfaatkannya sebagai teknologi yang dapat digunakan oleh semua orang.
“Dengan penerapan teknologi 6G, perangkat cerdas akan menggunakan AI untuk mengunduh dan menerapkan algoritma dalam menjalankan berbagai fungsi sehingga menghadirkan pengalaman baru yang lebih luas bagi para pengguna,” jelasnya.
Contoh Implementasi Jaringan 6G dari Oppo
Contoh penerapan AI dengan dukungan 6G adalah pengembangan kendaraan tanpa pengemudi atau mobil otonom. Teknologi 6G akan menerapkan algoritma AI dengan tepat dan memungkinkan koneksi komunikasi yang optimal berdasarkan lokasi dan lingkungan fisik kendaraan, seperti waktu dan cuaca.
Kendaraan akan secara otomatis mengunduh dan menjalankan algoritma AI yang telah dimiliki oleh kendaraan dan perangkat lain yang sudah ada. Hal ini memungkinkan kendaraan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Jaringan saat ini dapat dibagi menjadi dua dimensi, yaitu control plane (CP) dan user plane (UP). UP bertanggung jawab atas fungsi jaringan yang dapat dirasakan langsung oleh pengguna, seperti kecepatan dan latensi.
{Baca Juga: 8 Fitur Canggih di Oppo Reno6, dari Gaming Hingga Privasi}
Sementara itu, CP memiliki fungsi yang berkaitan dengan konfigurasi jaringan dan memastikan operasional jaringan di bawah pola pergerakan yang berbeda dan rentang lokasi dari node jaringan. Agar lebih mudah dimengerti, UP adalah kendaraan yang bergerak cepat di jalan, sedangkan CP adalah sistem yang mengatur lalu lintas.
White paper ini juga memperkenalkan AI Function Plane sebagai dimensi baru dalam jaringan 6G yang dapat diterapkan bersamaan dengan fungsi CP dan UP untuk membentuk Intelligent Cube (AI-Cube).
Arsitektur unik yang disempurnakan dengan AI ini akan mampu meningkatkan fungsionalitas dan kemampuan jaringan 6G sehingga dapat secara otomatis mengoptimalkan diri, bekerja secara otonom dan dinamis, serta mendistribusikan resources secara cerdas.
Oppo menilai, teknologi 6G akan mengubah bagaimana cara AI bekerja, belajar, berinteraksi, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, teknologi ini mampu menghadirkan solusi atas masalah yang dihadapi dalam pengembangan AI seperti data silo dan keamanan privasi pengguna.
{Baca Juga: 10 HP Oppo Terbaru Juli 2021, Ada yang Sudah Bisa 5G}
Untuk mengatasi sejumlah keterbatasan algoritma AI saat ini, white paper 6G dari Oppo mengusulkan sumber daya AI agar dibagi ke dalam domain yang berbeda-beda.
Saat ini, dengan daya komputasi dan kapasitas penyimpanan perangkat cerdas yang terbatas, sulit untuk menerapkan algoritme AI umum yang berdaya besar.
Sementara itu, algoritma AI khusus yang mampu beroperasi dalam perangkat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna yang menginginkan data yang besar.
Dengan jaringan 6G, domain AI akan dapat menjalankan beberapa peran yang berbeda seperti sebagai base station, database, AI model repository, dan application server.
{Baca Juga: Edisi Spesial Oppo Find X3 Pro Wimbledon Hanya Dijual di Indonesia}
Tidak seperti jaringan 4G dan 5G, AI yang digunakan untuk bekerja dan mengambil keputusan dalam jaringan 6G akan terintegrasi dari sisi perangkat dan sisi jaringan sehingga perangkat dapat menjalankan peran yang lebih penting.
Oppo akan terus melakukan pra-penelitian terkait teknologi 6G yang akan membantu pembentukan standar 6G secara global dalam waktu dekat.
“Sebagai kontributor utama dalam mempopulerkan 5G, Oppo juga akan terus bekerja sama dengan mitra untuk mempromosikan teknologi 5G dalam skala besar, memimpin pengembangan Internet of Experience melalui evolusi teknologi komunikasi untuk memberikan manfaat bagi semua masyarakat,” pungkas Owen. (HR/MF)
