Telset.id – Jakarta – XL Axiata dinilai berhasil mengintegrasikan persoalan bisnis dan administrasi, serta jaringannya pasca melakukan merger dan akuisisi XL-Axis. Atas keberhasilan itu, XL mendapat perhargaan terbaik dari Project Management Institute (PMI) Indonesia Chapter untuk kategori Business & Information System.
Direktur dan Chief Service Management XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, penghargaan ini sangat berarti bagi XL, karena merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari para ahli manajemen proyek atas upaya XL dalam mengintegrasikan jaringan dua perusahaan, yang tentunya sangat rumit dan tidak sederhana.
“Penghargaan ini sekaligus akan menjadi penyemangat kami untuk selalu selalu siap dengan segala tantangan Industri Telekomunikasi di masa depan yang sangat dinamis,” ujar Yessie dalam keterangan resminya, di Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Yessie menambahkan, bahwa keberhasilan XL dalam mengintegrasikan jaringan XL dan Axis juga menjadi penopang utama bisnis perusahaan, termasuk juga menjadi pendukung lahirnya berbagai inovasi produk layanan pasca integrasi.
Proyek integrasi jaringan dalam rangka merger XL-Axis mendapatkan nilai tertinggi antara lain karena proyek ini memiliki kompleksitas yang tinggi, terkait dengan keberadaan dua jaringan dan sistem billing yang berbeda.
Selain itu, proyek ini melibatkan sekitar 1000 orang. Kecepatan proses migrasi juga lebih cepat 8 bulan dari yang pernah dilakukan di industri yang sama.
PMI Indonesia Project of The Year merupakan penghargaan dan pengakuan paling bergengsi bagi para profesional manajemen proyek dan organisasi di Indonesia atas penyelesaian suatu proyek besar dan kompleks.
Proyek yang dimaksud harus mampu menunjukkan keunggulan dari penerapan manajemen proyek, hasil atas organisasi yang solid, serta memiliki dampak yang positif pada masyarakat.
PMI Indonesia sebuah organisasi profesi di bidang manajemen proyek yang bertujuan mengembangkan ilmu manajemen proyek. PMI merupakan organisasi profesi yang paling aktif dan dinamis dengan jumlah anggota sebanyak lebih dari 477.000 profesional di seluruh dunia.
PMI merilis buku standar pelaksanaan proyek yang baik dan standar lainnya yang menunjang pelaksanaan proyek. PMI secara global memiliki cabang sebanyak 290 chapter yang meliputi 180 negara. (MS/HBS)
