Telset.id, Jakarta – Menteri Kominfo (Menkominfo) Rudiantara mengatakan penggunaan teknologi tinggi tidak menjadi solusi utama dalam menangani persoalan pengelolaan bandara. Pasalnya pengelolaan bandara memiliki berbagai masalah yang harus ditangani secara menyeluruh.
“Kalau tadi di depan (pameran) sudah ada penerapan big data atau internet of things (IoT), tapi itu cuma di hangar untuk kargo. Padahal pengelolaan bandara masih lebih dari itu,” ujar Menkominfo di Tangerang, Banten, Senin (13/8/2018).
Menurut Menkominfo teknologi hanya merupakan alat bantu dan kunci pemanfaatan teknologi ada pada proses bisnis yang jelas. Untuk itu dia menghimbau supaya pengelola bandara tidak mendewakan teknologi untuk menjalankan manajemen kawasan strategis tersebut.
Dia menilai hal yang lebih penting ketimbang teknologi tinggi adalah memperbarui proses bisnis yang disesuaikan dengan perkembagan terkini. Selain itu Rudiantara menyarankan agar dibuat hackaton yang membuat solusi keseluruhan dalam pengelolaan bandara.
Baca juga: Roket SpaceX akan Bawa “Merah Putih” ke Orbit
“Mungkin nanti Pak Awal (Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin) bisa buat hackaton, yang bisa menjadi solusi untuk seluruh proses bisnis di ekosistem bandara. Mulai dari pengelolaan penumpang, kargo, airnav dan semuanya,” usulnya.
Baca juga: Menkominfo Minta Media Siber Perangi Hoax
Sebelumnya Awal menuturkan pengelolaan bandara tidak sekadar memperhatikan aspek hard infrastructure, melainkan juga infrastruktur lunak alias soft infrastructure. Salah satu upayanya adalah dengan mempergunakan teknologi digital.
“Kami tidak bisa melihat dari sisi layanan airport saja secara fisik, namun bagaimana antar titik di bandara itu saling terhubung, salah satunya dengan teknologi,” kata dia.
Rudiantara berpendapat pengelolaan bandara perlu mempertimbangkan aspek efisiensi sebagai hal utama. Dari sisi pengguna bandara, hal yang menjadi perhatian Menkominfo adalah masalah kepastian untuk setiap proses yang dijalani mulai dari masuk ruang pemeriksaan barang.
Baca juga: Menkominfo: Kekuatan Diplomasi Tergantung Pemanfaatan Teknologi Digital
Berdasarkan pengalaman menjadi pengguna fasilitasi Bandara Soekarno – Hatta, dia mengatakan perspektif pelanggan sangat penting diperhatikan untuk mengelola bandara agar menjadi lebih baik. Salah satu yang menjadi penekanannya adalah soal kepastian keberangkatan pesawat.
“Ironinya, Orang tahu kapan kapan pesawat landing dan take off. Tapi tidak ada kepastian berapa menit lagi mau take off,” pungkas dia. [WS/HBS]
