Menkominfo Berencana Gunakan SMS untuk Lawan Hoaks Corona

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menkominfo Johnny G. Plate berencana untuk menyebarkan SMS demi melawan hoaks mengenai Virus Corona. SMS akan dikirimkan kepada masyarakat agar mendapatkan klarifikasi terkait konten hoaks mengenai virus mematikan tersebut.

Menurut Johnny, pihaknya sedang menyiapkan penerapan fitur SMS untuk melawan penyebaran konten hoaks di masyarakat. Melalui SMS dari Kominfo ini diharapkan masyarakat tidak menjadi korban hoaks tentang virus yang bermula di Wuhan, China ini.

“Lagi disiapkan supaya melalui SMS Blast. Tapi kita juga sama-sama. Ini bukan cuma Kominfo saja, tapi seluruhnya, agar setiap dari kita yang mendapat itu tahu, ini hoaks,ini disinformasi, ini salah,” kata Johnny di Kantor Kominfo pada Senin (03/02/2020).

{Baca juga: Menkominfo: Sebaran Hoaks Virus Corona Meningkat 2 Kali Lipat}

Johnny mengatakan bahwa SMS tidak akan efektif melawan hoaks jika tidak didukung oleh  masyarakat Indonesia. Politisi Partai Nasdem tersebut berharap agar masyarakat dapat membantu Kominfo untuk melawan peredaran hoaks Virus yang telah merengut nyawa ratusan orang tersebut.

“Kalo hanya 1 sumbernya dari Kominfo, ya kan tidak bisa menjangkau semuanya juga. Kita bersama-sama, masalah virus novel corona ini bukan masalah Indonesia saja. Ini masalah dunia,” tambah Johnny.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Pria yang akrab disapa Sammy tersebut mengatakan jika Kominfo telah bekerja sama dengan operator terkait penyebaran pesan tersebut.

“Iya pastinya dong siapa yang bisa nge-blast operator kita udah ada kerjasamanya,” tutup Sammy.

{Baca juga: Daftar 36 Hoaks Virus Corona yang Menyebar di Medsos}

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan sebaran konten hoaks Virus Corona meningkat 2 kali lipat. Berselang waktu 3 hari saja konten hoaks yang awalnya berjumlah 36 menjadi 54 konten. Ke-54 konten hoaks dan disinformasi terkait Virus Corona bisa dilihat di Situs Resmi Kominfo.

“3 hari yang lalu ada 36 konten, hari ini sudah hampir 2 kali lipat konten hoaks dan berita palsu yang disebarkan,” kata Johnny di Kantor Kominfo pada Senin (03/02/2020). [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI