Telset.id, Jakarta – Eksplorasi kutub utara masih merupakan sebuah hal yang baru bagi peradaban dunia. Hal ini dikarenakan eksplorasi benua paling dingin tersebut baru dimulai tahun 1893.
Adalah Fridtjof Nansen, penjelajah asal Norwegia yang pertama kali melakukan eksplorasi tersebut. Untuk mengenang jasanya, Google hari ini memajang foto Nansen di Google Doodle untuk merayakan ulang tahun Nansen yang ke-156 tahun.
Mengutip dari laman Mirror, kecintaan Nansen terhadap eksplorasi lokasi baru sudah terlihat semenjak dia masih muda. Nansen kerap melakukan olah raga ski lintas negara sepanjang 50 mil sehari dengan bekal yang sangat minim.
[Baca juga: Penuhi TKDN, iPhone X Bisa Masuk Resmi ke Indonesia]
Kecintaannya terhadap alam membuat dia memilih kuliah di Royal Frederick University dengan mengambil jurusan Zoologi. Berbekal ketekunannya mempelajari tentang kehidupan di alam, dia akhirnya berhasil meraih lulusan terbaik di jurusan tersebut.
Setelah lulus, dia memutuskan untuk melakukan ekspedisi ke Greenland pada 1888. Setelah mendapatkan sponsor, dia terpilih sebagai pemimpin ekspedisi tersebut.
Perjalanan ekspedisi pertama Nansen tidak berjalan mulus. Pada akhirnya, dia bersama tim tidak mampu menyelesaikan misi mereka. Namun, meski gagal, dia tercatat menjadi orang pertama yang melintasi kutub utara.
[Baca juga: Razia Hoax, Pemerintah Pasang Mesin Sensor Internet]
Sayangnya, ekspedisi Nanson terhenti setelah Perang Dunia pertama pecah pada 1914. Pada dekade kedua abad ke-20, setelah perang usai, ketertarikannya bergeser ke politik internasional dan isu-isu humanitarian atau kemanusiaan.
Dia merasa kasihan melihat tawanan dan korban pengungsi perang. Lalu, pada konferensi internasional di Jenewa, ia membuat dokumen perjalanan bagi pengungsi yang tidak memiliki kewarganegaraan bernama Nansen Passport, yang kemudian diakui oleh 52 negara.
Atas perjuangannya ini, Nenson mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian pada 1922. Perjuangan Nansen pada akhirnya harus berakhir saat dia tutup usia pada 13 Mei 1930. [NC/HBS]