Telset.id, Jakarta – Di saat Indonesia masih “gaduh” dengan kebijakan ponsel 4G, di beberapa negara lain, seperti China dan Jepang, sudah mulai bersiap-siap untuk memasarkan perangkat yang kompatibel dengan teknologi 5G, salah satunya MediaTek.
Perusahaan pembuat chipset asal China ini baru saja mengumumkan bahwa mereka tengah bersiap-siap untuk meluncurkan chip yang kompatibel dengan teknologi 5G pada 2018 mendatang.
Untuk memuluskan rencananya itu, MediaTek telah menambah jumlah personel di tim riset dan pengembangan (R&D) mereka menjadi lebih dari 100 orang, yang akan fokus mengembangkan chip yang nantinya digunakan untuk perangkat dengan jaringan 5G.
Di masa depan, MediaTek bahkan akan menambah jumlah karyawan untuk tim R&D hingga 200 atau 300 orang. Menurut sumber yang mengetahui kabar ini mangarakan bahwa MediaTek ingin chip buatannya akan siap digunakan pada tahun 2018, ketika teknologi 5G akan mulai diadopsi oleh beberapa layanan terkemuka dan diimplementasi secara luas.
Penerapan teknologi 5G sendiri dijanjikan akan mulai digunakan untuk keperluan demo pada berbagai acara olahraga seperti Olimpiade di Korea Selatan tahan 2018.
Untuk proyek pengembangan chip 5G ini, MediaTek menggandeng sejumlah operator seluler asal Jepang dan Eropa, untuk mengembangkan teknologi 5G bersama-sama dan juga melakukan proses ujicoba.
Selain MediaTek, perusahaan China Lainnya yang menjadi pesaing MediaTek adalah Spreadtrum Communications, yang juga mengembangkan teknologi jaringan 5G. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama dengan operator seluler di Tiongkok.
Teknologi seluler generasi ke-5 ini diprediksi akan siap digunakan untuk keperluan komersial di pasar smartphone pada tahun 2020 mendatang.[HBS]
