Telset.id, JAKARTA – Perusahaan layanan keamanan internet McAfee telah membeli penyedia VPN TunnelBear. Namun McAfee belum mengungkapkan nilai transaksi pembelian tersebut.
Rencananya, perusahaan tersebut akan menggabungkan layanan TunnelBear ke layanan VPN-nya sendiri, Safe Connect.
“Kami yakin akuisisi ini akan melayani pengguna akhir dan mitra kami dengan menyematkan jaringan terbaik di kelasnya, menjadi produk Safe Connect kami,” kata CEO McAfee Christopher Young, seperti dilansir halaman techradar.com, Jumat (9/3).
Aksi korporasi ini menimbulkan sejumlah kemungkinan, seperti menjadi akhir dari layanan gratis TunnelBear.
Saat ini TunnelBear menempati posisi teratas VPN gratis terbaik dalam daftar TechRadar. Namun ini bisa berubah saat terintegrasi ke McAfee Safe Connect, yang memiliki model penetapan harga berbeda.
McAfee Safe Connect menawarkan gratis uji coba selama tujuh hari, namun setelah itu dikenakan biaya berlangganan sebesar US$ 7,99 / £ 7,99 / AU$ 11,49 per bulan setara Rp 114 ribu atau US$ 47,88/£ 47,88/AU$ 68,99 per tahun tau setara Rp 682 ribu.
[Baca juga : Ahli Keamanan John McAfee Jadi Sasaran Peretas]
Transaksi ini juga bisa membuat perubahan dalam istilah TunnelBear. Pasalnya, perusahaan Kanada ini dikenal dengan kebijakan privasi yang jelas, menjelaskan setiap data yang dikumpulkannya dari penggunanya dan mengapa.
Ketika sudah dibeli McAfee, perusahaan tersebut harus mematuhi undang-undang AS. Jika saat ini Anda menggunakan TunnelBear, mungkin bisa melihat apakah ada sesuatu yang baru.
Pada Mobile World Congress bulan lalu, McAfee menunjukkan fitur baru untuk Amazon Alexa, yang memungkinkan Anda memeriksa keamanan jaringan rumah sendiri dan mengubah settingnya hanya dengan suara Anda.
Misalnya, Anda dapat melihat berapa banyak perangkat yang terhubung, menetapkan batas waktu untuk iPad anak Anda dan melepaskan semua perangkat yang tidak Anda kenal.
Bulan lalu, perusahaan tersebut juga mengumumkan kesepakatan dengan penyedia internet Telefonica, produsen perangkat lunak keamanan untuk jaringan rumah dan mobile asal Eropa.
McAfee Secure Home Platform akan diintegrasikan dengan router broadband Telefonica, dengan perlindungan ekstra untuk ponsel pengguna saat bepergian.
sebelumnya, mengutip dari laman BBC, pemilik dari antivirus McAfee, yakni John McAfee, belum lama ini mengatakan bahwa akun Titter miliknya sudah diretas. Dia mengatakan bahwa dirinya ‘tidak memiliki kontrol atas keamanan Twitter’.
Mirisnya lagi, dia juga mengaku bahwa bukan hanya akun Twitternya saja yang ikut dikerjai oleh para peretas. Namun, dia mengtakan bahwa perangkat Android yang dia pakai pun ikut terkena virus. [SN/HBS]