Telset.id, Jakarta – Marissa Mayer baru saja beberapa hari resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Yahoo. Pengunduran diri itu menyusul rampungnya proses akuisisi Yahoo oleh Verizone. Selepas dari Yahoo, ternyata Mayer bisa memenuhi keinginannya yang sudah lama ingin dia lakukan. Keinginan apa?
[Baca juga: Verizon Resmi Akuisisi Yahoo, Marissa Mayer Mundur]
Ya, ada sebuah keinginan yang selama ini terpendam ketika Meyer masih menjabat sebagai CEO Yahoo. Melansir dari laman TheVerge, dia mengaku sudah ‘gatal’ untuk menggunakan Gmail sebagai salah satu akun email-nya.
Hal ini terungkap saat dia berbicara dalam konferensi AccelerateHER di London, Inggris. Alasannya, Mayer merasa selalu bisa bekerja lebih cepat dengan tool rancangan sendiri.
Namun dalam sebuah cuitan yang dia unggah di akun Twitter miliknya, dia juga mengatakan bahwa dirinya masih akan menggunakan layanan e-mail Yahoo. Menurutnya, tim Yahoo sudah bekerja keras untuk membuat Yahoo Mail menjadi produk yang lebih baik.
I will continue to use the excellent Yahoo Mail too. The team’s hard work paid off with a dramatically better product. https://t.co/ZQyTvjULlW
— marissamayer (@marissamayer) June 14, 2017
Sebelum menjabat sebagai CEO Yahoo, Meyer sebelumnya pernah bekerja di Google selama 13 tahun. Dia dipercaya menjadi Vice President layanan Local, Maps, and Location Services.
Kini, setelah resmi mengundurkan diri dari Yahoo, Meyer dikabarkan mendapatkan pesangon yang luar biasa besar. Dia dikabarkan menerima ‘paket pensiun’ sebesar US$ 23 juta atau sekitar Rp 300 miliar. [NC/HZ/HBS]