Telset.id, Jakarta – Muncul rumor mengejutkan dari China yang mengabarkan bahwa Lenovo akan menanggalkan merek asli Lenovo di pasar smartphone, dan menjadikan merek Moto sebagai brand untuk perangkat smartphone di masa mendatang.
Seperti dilansir Telset.id dari Campaign Asia, Lenovo sendiri baru saja mengirimkan 14 juta unit smartphone termasuk Moto, dan menurut perusahaan asal China ini, kinerja penjualan Lenovo di Negeri Tirai Bambu itu masih belum terlalu besar jika dibandingkan penjualan di luar negeri.
[Baca juga: Lenovo Kapalkan 14 Juta Ponsel di Q3, Moto Z Jadi Primadona]
Lenovo mengakui juga bahwa merek Moto atau Motorola masih menjadi merek yang kuat di seluruh dunia. Hal inilah yang dipertimbangkan oleh Lenovo untuk segera menanggalkan mereknya sendiri untuk bisa “lebih diterima” di pasar luar negeri, khususnya pasar Amerika.
[Baca juga: Review Moto E3 Power, Baterai Besar Jadi Andalan]
Sekedar informasi, pada 2014 lalu Lenovo membuat pergerakan yang fantastis dengan mengakuisisi Motorola Mobility dari Google seharga hampir USD 3 miliar atau sekitar Rp 39,2 triliun. Dengan harga yang besar tersebut, akhirnya Lenovo benar-benar memanfaatkan besarnya potensi dari merek Moto atau Motorola. (FHP/HBS)
