Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kerahkan 100 telepon satelit untuk memudahkan komunikasi pasca gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Donggala dan Palu.
Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya akan membawa 100 telepon satelit yang sebelumnya digunakan dalam penanganan gempa bumi di Lombo, Nusa Tenggara Barat.
“Dari Lombok kita akan deploy ke Palu juga,” ujar Menkominfo Rudiantara kepada wartawan di Jakarta Minggu (30/9).
Berdasarkan siaran pers, pihak Kominfo juga akan mengerahkan sebanyak 31 telepon satelit melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Kemudian berdasarkan data yang dicatat Kominfo hingga hari minggu pukul 13.00 WIB terdapat 1.678 Base Transceiver Station (BTS) dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi pasca gampa bumi yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu. Hal ini terjadi kenaikan sekitar 40,02 persen BTS yang tidak berfungsi.
Kenaikan jumlah BTS disebabkan oleh pasokan listrik yang belum maksimal dan daya baterai yang sudah habis. Kominfo memaparkan, sebanyak 1.678 BTS tersebut tersebar di sembilan wilayah.
Sembilan wilayah tersebut adalah Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS.
Sementara itu, Kominfo mencatat, saat ini jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak berada di Kota Palu sebanyak 1167 BTS.
Pada Sabtu (29/9) kemarin Rudiantara juga telah mengunjungi Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung kondisi jaringan telekomunikasi pasca gempa di daerah terdampak.
Baca juga: Tinjau Kondisi Jaringan Komunikasi Rudiantara Terbang ke Palu
“Pemerintah telah melakukan respon cepat dengan pengiriman tim tanggap darurat dan evakuasi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” ucap Plt, Kabiro Humas Kominfo Fernandus Setu.
Di lokasi Rudiantara menemukan sebanyak 431 dari 3007 BTS di Sulawesi Tengah atau 14,33% tidak berfungsi karena terhentinya pasokan listrik.
Baca juga: Kominfo Blokir Situs Pembajak Film Wiro Sableng 212
Selain itu ada beberapa link jaringan telekomunikasi dari Palu ke Santigi, ke Mamuju dan ke Poso terputus akibat gempabumi. Melalui siaran pers, Kominfo mengatakan jika panggilan melalui beberapa operator telekomunikasi sulit dilakukan ke Palu karena semua koneksi IPBB putus, hanya radio link 150 Mbps yg masih terhubung.
Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi menurut pihak Kominfo masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami yang terjadi. Hingga kini Kominfo dan pemerintah pusat masih berupaya untuk memulihkan kondisi di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Sebelumnya telah terjadi gempa berkekuatan 7,7 Skala richer (SR) mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu Sulawesi Tengah pada Jumat lalu (28/9). Tak hanya gempa, tsunami juga menerjang yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa melayang. [NM/HBS]