Telset.id, Jakarta – Ada kabar baik untuk Anda yang berencana mudik ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 1439 H. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan semua operator telekomunikasi, khususnya operator seluler, memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi pada momentum mudik 2018.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI)/ Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Ahmad M. Ramli mengatakan pihaknya bersama operator telekomunikasi telah melakukan kesiapan daya dukung jaringan telekomunikasi.
Dengan begitu, lanjut Ramli, jaringan operator diharapkan mampu mendukung kebutuhan layanan telekomunikasi bagi masyarakat dalam perjalanan mudik, arus balik maupun saat berada di titik asal pemberangkatan dan ketika berada di daerah tujuan.
“Kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi sangat memperhatikan peningkatan dan pergerakan trafik saat arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri Tahun 2018 serta saat pengguna layanan telekomunikasi berada di daerah tujuan,” ujar Ramli dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Dia menjelaskan, daya dukung kesiapan jaringan dan layanan telekomunikasi tersebut, antara lain penambahan kapasitas pada sejumlah lokasi, seperti keberangkatan dan kedatangan mudik lewat jalur darat
Penambahan kapasitas dilakukan dengan memperhatikan lokasi-lokasi yang akan mengalami kepadatan karena kondisi lalu lintas dan penambahan kapasitas jairngan pada lokasi yang menjadi penumpukan seperti lokasi penyeberangan laut.
Disamping itu BRTI dan operator telekomunikasi juga menjamin kapasitas di daerah-daerah yang menjadi tujuan kedatangan, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna telekomunikasi pada daerah-daerah tujuan mudik.
Tak hanya itu, operator selular juga akan menyediakan posko-posko mudik, partner siaga dan layanan siaga untuk membantu masyarakat dalam kebutuhan telekomunikasi termasuk penyediaan pulsa sehingga masyarakat mudah berkomunikasi dalam perjalanan dan di daerah tujuan.
“Seluruh operator seluler, yaitu Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia (Tri), Smartfren, Smart Telecom dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (NetOne) dipastikan telah melakukan pengujian kinerja jaringan selama April – Mei 2018, dan hasilnya telah dilaporkan kepada BRTI pada 1 Juni 2018,” terang Ramli.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys menyatakan pihaknya telah melakukan pengujian terhadap beberapa hal yang berkaitan dengan performansi jaringan yang meliputi cakupan jaringan dan kualitas sinyal seluler, tingkat kesuksesan panggilan, tingkat kesuksesan pengiriman SMS dan tingkat kesuksesan akses dan kualitas layanan internet pada April dan Mei lalu.
“Untuk meningkatkan kualitas sinyal atau di wilayah yang tidak tersedia sinyal, operator seluler telah memasang BTS Mobile selama Ramadhan dan Idul Fitri,” pungkasnya. [WS/IF]
