Telset.id, Jakarta – Sebagai bagian dari agenda inovasi dalam menghadirkan solusi Internet of Things (IoT) di Indonesia, Telkomsel meluncurkan solusi Fleet Management untuk Enterprise, Telkomsel “FleetSight”.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, Telkomsel saat ini terus berkomitmen memberikan layanan dan inovasi dari transformasi digital perusahaan untuk tujuan meningkatkan kualitas hidup para pelanggan. Dengan hadirnya Inovasi solusi berbasis IoT merupakan bentuk kontribusi kami dalam mendukung perkembangan ekosistem IoT sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“Sebagai bagian dari transformasi dan memanfaatkan jangkauan jaringan terluas di Tanah Air, kami berupaya menjadi penyedia solusi Fleet Management terdepan di Indonesia dengan memberikan teknologi digital yang inovatif dan layanan profesional berkualitas terbaik,” ujar Ririek di kantor pusat Telkomsel Jakarta, Senin (27/11/2017).
Dalam kesempatan yang sama, VP Internet of Things Telkomsel, Marina Kacaribu mengatakan, saat ini total jumlah kendaraan bermotor (selain sepeda motor) yang mencapai 24 juta unit pada tahun 2016, dengan 40% nya merupakan kendaraan komersial, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk solusi Fleet Management. Ditambah lagi dengan besarnya biaya logistik dan transportasi di Indonesia yang mencapai 24% dari total GDP dan merupakan yang tertinggi di ASEAN, melatar belakangi tingginya permintaan solusi Fleet Management.
“Telkomsel FleetSight merupakan solusi layanan pengelolaan armada yang mensinergikan perangkat telematika berbasis satelit (termasuk sensor-sensor) yang dipasangkan pada aset bergerak/kendaraan, dengan layanan konektivitas Telkomsel serta platform Fleet Management yang disupport oleh partner strategis Telkomsel. Solusi ini diharapkan bisa membantu klien pengguna dalam mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan operasional armada, dengan meminimalkan risiko yang terkait dengan investasi kendaraan melalui peningkatan keselamatan, keamanan, efisiensi dan produktivitas armada,” ungkap Marina.
Telkomsel FleetSight didukung konektivitas jaringan berkualitas handal yang sudah menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia dengan layanan 2G dan 3G. Layanan ini juga mengadopsi teknologi berstandard internasional termasuk perangkat pelacak yang bisa beroperasi baik di jaringan 2G maupun 3G untuk memastikan kontinuitas layanan.
Sebagai komitmen atas kualitas solusi Fleet Management yang diberikan, Telkomsel juga bekerjasama dengan Michelin, perusahaan ban dan mobilitas terkemuka di dunia yang melalui anak perusahaannya Sascar, menjadi penyedia Solusi Fleet Management berskala global dengan lebih dari 265 ribu kendaraan telah terkoneksi pada platform aplikasinya.
Dalam layanan solusi FleetSight, perangkat telematika berbasis GPS dengan sensitivitas tinggi akan disematkan pada armada dan terhubung dengan platform melalui jaringan 2G/3G Telkomsel. Selanjutnya melalui jaringan internet, semua data dan informasi mengenai armada bisa diakses oleh pengguna melalui Web Dashboard yang didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan User Interface dan User Experience terbaik.
Telkomsel FleetSight dibangun dan ditawarkan dengan memanfaatkan keunggulan jangkauan jaringan terluas dan dukungan teknis berskala nasional. Layanan berkonsep managed service ini juga memberikan keuntungan secara bisnis kepada klien pengguna, dengan menawarkan skema bisnis yang mudah, fleksibel, dan bisa sepenuhnya diimplementasikan sesuai kebutuhan bisnis klien pengguna. (MS)