Telset.id, Jakarta – 2015 menandai titik balik dalam evolusi ancaman dan persepsi mereka terhadap bisnis perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa tidaklah cukup sekedar mempertahankan perimeter jaringan perusahaan.
Meskipun melindungi perimeter tersebut dari serangan generik tetap penting, jelas bahwa perusahaan juga harus mampu mendeteksi serangan cyber yang ditargetkan atau canggih yang sedang berlangsung. Kebutuhan akan keamanan lainnya yang disuarakan oleh perusahaan juga mencakup kemampuan untuk memprediksi serangan yang ditargetkan di masa depan.
Kaspersky Lab mempercayai bahwa tantangan-tantangan ini, tidak seperti serangan cyber tradisional (yang masih tetap marak), tidak dapat diatasi melalui teknologi atau produk baru, tetapi menuntut kombinasi dari teknologi serta kecerdasan.
Inilah sebabnya mengapa kita hari ini mengumumkan peluncuran dua solusi keamanan terbaru: solusi canggih untuk mendeteksi serangan yang ditargetkan dan berbagai layanan keamanan yang membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan keamanan cyber saat ini dan memprediksi yang akan datang.
“Kaspersky Lab memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam hal ancaman dan sejarah panjang menemukan beberapa APTs yang berprofil berbahaya di dunia”, kata Christian A. Christiansen, IDC Program Vice President, Security Products.
Specialized Threat Analysis and Protection Market (STAP) dari IDC mengukur peluang untuk melawan APTs dan serangan yang ditargetkan. IDC percaya bahwa pasar akan tumbuh lebih dari US$ 3 miliar pada 2019, dengan 5 tahun CAGR sebesar 28%. Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini didorong oleh adopsi yang signifikan dari produk STAP untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan akan deteksi ancaman yang canggih.
Alexander Moiseev, Chief Sales Officer, Kaspersky Lab, mengatakan ketika perusahaan harus menghadapi musuh yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan tekad untuk mengatasi semua teknologi keamanan yang ada, maka mereka membutuhkan pengetahuan tentang rincian vektor serangan yang mungkin terjadi dari indikator yang dikompromikan, dan kemampuan untuk membedakan antara operasi yang normal dari aktivitas berbahaya.
“Ini merupakan sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan keahlian keamanan tinggi dan dikombinasikan dengan teknologi yang mampu mendeteksi tindak pidana diantara berbagai aktivitas sehari-hari di sebuah perusahaan besar,” kata Alexander.
Hal ini merupakan tantangan yang biasa ditangani oleh Kaspersky Anti Targeted Attack Platform, ditambah dengan layanan keamanan yang bertujuan untuk berbagi security intelligence dengan pelanggan kami dengan lebih cepat dari sebelumnya. Hari ini kami mengumumkan bergabungnya perusahaan ke kategori baru dari produk keamanan, yang kami percaya akan menentukan masa depan industri keamanan IT. (MS)
