Telset.id, Jakarta – Teknologi Iris Scanner memang bukan pertama kali muncul di duo Samsung Galaxy S8 dan S8+, karena teknologi keamanan biometric itu pertama kali hadir di Samsung Galaxy Note 7, sayangnya, phablet tersebut malah gagal. Teknologi Iris Scanner yang ada di Galaxy S8 sendiri kabarnya akan dipakai pihak perbankan untuk sistem keamanan.
Teknologi keamanan ini memang lebih canggih jika dibanding sensor sidik jari atau sensor pengenal wajah (Face Recognition). Karenanya, kabarnya teknologi Iris Scanner akan dikembangkan lagi untuk nantinya diadopsi oleh beberapa Bank untuk aplikasi mobile mereka.
[Baca juga: Menjajal Iris Scanner Samsung Galaxy Note 7]
Dilansir Tim Telset.id dari Korea Herald, beberapa instansi perbankan di Korea Selatan sedang merencanakan untuk mengaplikasikan teknologi biometric ini untuk kebutuhan keamanan saat transaksi via aplikasi dibandingkan menggunakan sensor sidik jari atau password.
Tak hanya instansi perbankan saja, kabarnya Samsung Card Co. pun merencanakan hal yang sama untuk menempatkan Iris Scanner sebagai keamanan utama dibandingkan sensor sidik jari atau password yang diklaim masih bisa “ditembus”.
[Baca juga: Sejauh Manakah Keamanan Fitur Iris Scanner?]
Jika benar teknologi keamanan biometric ini akan digunakan pada transaksi secara mobile, kemungkinan besar para hacker akan makin kesulitan untuk menembus aplikasi perbankan (setidaknya untuk saat ini), dan pastinya pengguna pun akan merasa lebih aman. (FHP/HBS)
