Telset.id, Jakarta – Apple memang telah mengaku bahwa mereka telah menurunkan performa iPhone dengan alasan menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya. Namun pengakuannya itu akhirnya berbuntut pada tuntutan yang harus dihadapi oleh Apple, salah satunya adalah tuntutan yang mengharuskan Apple membayar kompensasi sebesar USD 999 miliar atau sekitar Rp 13.543 triliun.
Tuntutan itu sendiri diajukan oleh seorang pengguna bernama Violetta Mailyan, seorang warga California, Amerika Serikat. Dalam tuntutannya, Violetta menyatakan bahwa Apple sengaja menurunkan kinerja iPhone model lama agar pengguna lain harus membeli iPhone baru.
“Masing-masing orang harus membeli iPhone baru karena kinerja iPhone model lama melambat sebagai akibat dari tindakan sengaja dari tertuduh (Apple),” bunyi tuntutan itu, seperti dikutip dari BGR, Jumat (29/12/2017).
[Baca Juga: Apple Minta Maaf Telah Turunkan Performa iPhone, Apa Katanya?]
Selain tuntutan senilai lebih dari Rp 13 ribu triliun, Apple juga menghadapi banyak tuntutan lainnya. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat tersebut bahkan mendapatkan total 8 tuntutan hanya di wilayah Amerika saja.
Apple sendiri sebenarnya telah mengajukan permintaan maaf kepada para penggunanya. Perusahaan ini pun juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah dengan sengaja menurunkan performa serta pengalaman pengguna dalam menggunakan iPhone lawas demi mendorong mereka untuk membeli iPhone baru.
[Baca juga: Terkuak! Apple Turunkan Performa iPhone Lawas!]
“Kami tidak pernah dan tidak pernah dengan sengaja mempersingkat masa pakai produk Apple atau menurunkan user experience,” tegas Apple. (FHP/MS)
