Telset.id, Jakarta – Para pengusaha, khususnya yang bergerak di Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) diharuskan untuk memanfaatkan dan menguasai teknologi sebagai salah satu cara untuk memajukan usaha mereka, bukan jadi pesaing.
Penegasan itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir di sela-sela acara kerjasama antara Go-pay dan Bank Negara Indonesia (BNI), Selasa (13/03/2018).
Menurutnya, para pengusaha jangan menjadikan teknologi sebagai pesaing, tapi malah harus memanfaatkan teknologi sebagai komplemen untuk usaha mereka. Jika dianggap sebagai komplemen, maka para pengusaha dapat memanfaatkan teknologi sebagai cara untuk mengembangkan usaha mereka.
“Seharusnya teknologi atau Financial Technology (fintech) bukan dijadikan kompetitor. Melainkan sebagai komplemen yang akan memajukan usaha kita,” katanya.
Hal tersebut, menurutnya, telah dibuktikan melalui teori pertumbuhan ekonomi, dimana jika suatu negara ingin menjadi negara maju, maka mereka harus menguasai teknologi dan meningkatkan produktivitas.
Dengan dua hal itu, negara dapat keluar dari “jebakan” negara kelas menengah atau berkembang. Ia mencontohkan Korea Selatan yang menguasai teknologi. “Misalnya Samsung, mereka kan menguasai dunia karena telah menguasai teknologi,” jelasnya.
[Baca juga: Go-Pay dan BNI Kerjasama Bantu UMKM Dapatkan KUR]
“Jadi, jangan anggap teknologi sebagai musuh, tapi harus dijadikan komplemen. Karena yang menganggap teknologi sebagai musuh justru tidak akan berkembang di kemudian hari,” pungkas Iskandar. (FHP/HBS)