Telset.id, Jakarta – Meutya Hafid resmi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam kabinet Merah Putih yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Berikut profil lengkap Meutya Hafid!
Sebelum menjadi Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya dikenal sebagai Ketua Komisi I DPR RI, yang membawahi bidang komunikasi dan informatika, pertahanan, luar negeri, dan intelijen.
Meutya Hafid lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan, sebuah kabupaten yang terkenal dengan budaya kerja keras masyarakat etnis Bugis. Pengalaman masa kecil di lingkungan yang asri dan penuh kedamaian inilah yang membentuk karakter dan prinsip hidupnya di kemudian hari.
BACA JUGA:
- Cegah Hoax Pilkada 2024, Kemenkominfo Bentuk Satgas Bersama!
- Gandeng Meta dan Google, Kemenkominfo Tingkatkan Pemberantasan Judi Online
Karier Meutya dimulai sebagai jurnalis televisi. Prestasinya di dunia jurnalistik tak diragukan lagi, terutama saat ia meliput berbagai daerah konflik yang telah terjadi selama ini.
Ia melaporkan Darurat Militer Aceh pada 2003, Tsunami Aceh dan perjanjian damai pada 2005, serta Pemilu di Irak yang berujung pada penyanderaan dirinya selama 7 hari oleh Pasukan Mujahidin Irak. Pengalaman tersebut ia tuangkan dalam buku “168 Jam dalam Sandera.”
Penghargaan demi penghargaan mengalir untuknya. Pada tahun 2007, ia menerima Elizabeth O’Neill Journalism Award dan anugerah Kartu Pers Nomor Satu (PCNO), simbol pengakuan terhadap wartawan profesional dengan integritas tinggi.
Meutya bergabung dengan Partai Golkar pada 2008 dan mulai meniti karier di DPR sejak 2010. Sebagai anggota DPR, ia awalnya berada di Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan.
Namun, perpindahannya ke Komisi I pada 2012 menjadi titik balik penting, di mana ia terlibat aktif dalam berbagai kebijakan luar negeri, pertahanan, dan komunikasi. Salah satu momen bersejarah adalah kunjungannya ke Gaza, tempat ia memberikan bantuan langsung kepada rakyat Palestina dan bertemu dengan pimpinan Hamas serta Presiden Mahmoud Abbas.
Pada 2019, Meutya Hafid menjadi perempuan pertama yang memimpin Komisi I DPR RI. Selama kepemimpinannya, ia berperan penting dalam menyelesaikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi serta revisi UU ITE. Ia juga berhasil menghasilkan 13 undang-undang selama periode 2019-2024.
Pendidikan Meutya sangat impresif. Ia meraih gelar S1 di bidang Manufacturing Engineering dari Universitas New South Wales, Australia, dan gelar S2 Ilmu Politik dengan predikat cum laude dari Universitas Indonesia.
BACA JUGA:
- Menkominfo Mau Berantas Judi Online Lewat Pembatasan Pulsa
- Diduga Banyak Hoax, Meta Larang Media Rusia di Instagram dan Facebook
Sebagai sosok yang berpengalaman dalam jurnalisme, politik, dan kebijakan publik, Meutya Hafid kini siap membawa perubahan sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, dengan fokus pada pengembangan sektor komunikasi dan teknologi yang lebih inklusif dan maju.