Intel Siap PHK 20% Karyawan, Strategi Baru atau Keputusan Darurat?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Kabar mengejutkan datang dari raksasa semikonduktor Intel. Bocoran terbaru mengindikasikan perusahaan ini akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap lebih dari 20% karyawannya. Jika benar, puluhan ribu pekerja bisa kehilangan mata pencaharian dalam waktu dekat.

Menurut data resmi, Intel memiliki 108.900 karyawan di akhir tahun lalu. Artinya, sekitar 21.780 orang terancam dipecat. Ini bukan kali pertama Intel mengurangi jumlah pegawai. Seperti dilaporkan sebelumnya, perusahaan sudah memangkas lebih dari 15.000 posisi pada Agustus 2024 lalu.

Kantor Pusat Intel

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar Intel? Sumber internal yang dirahasiakan Bloomberg menyebut, langkah drastis ini bertujuan menyederhanakan operasi manajemen dan membangun kembali budaya perusahaan yang berfokus pada rekayasa teknologi.

Krisis Berkelanjutan di Bawah Kepemimpinan Baru

PHK massal ini akan menjadi ujian pertama bagi CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, yang baru saja mengambil alih jabatan dari Pat Gelsinger pada Maret lalu. Tan mewarisi perusahaan yang sedang terpuruk, dengan penjualan terus merosot dan ketertinggalan dalam lomba kecerdasan buatan (AI).

Seperti diungkap dalam laporan sebelumnya, Intel juga mengalami kendala produksi chip generasi terbaru. Kombinasi masalah internal dan tekanan eksternal ini memaksa manajemen mengambil langkah-langkah radikal.

Restrukturisasi Total atau Kehabisan Opsi?

Selain PHK, Tan juga berencana melepas aset-aset non-inti Intel. Baru-baru ini, perusahaan menyepakati penjualan saham mayoritas di Altera senilai $4,46 miliar. Langkah ini dinilai sebagai upaya mengumpulkan modal segar dan fokus pada bisnis utama.

Namun, apakah strategi ini akan membuahkan hasil? Beberapa analis meragukannya. “Memotong karyawan dan menjual aset adalah solusi jangka pendek. Intel perlu inovasi radikal untuk bersaing dengan Nvidia dan AMD di era AI,” ujar seorang pengamat industri yang enggan disebutkan namanya.

Laporan keuangan Intel yang akan dirilis Kamis ini mungkin memberikan petunjuk lebih jelas tentang arah perusahaan. Sejarah menunjukkan, pengumuman PHK sering kali bertepatan dengan rilis laporan kuartalan.

Bagi Anda yang bekerja di industri teknologi, gelombang PHK ini mungkin mengingatkan pada kasus Sonos yang juga melakukan rasionalisasi karyawan beberapa waktu lalu. Bedanya, skala Intel jauh lebih besar dan dampaknya bisa mengguncang pasar tenaga kerja teknologi global.

Pertanyaan besarnya: apakah ini awal kebangkitan Intel atau justru tanda-tanda keruntuhan yang semakin nyata? Jawabannya mungkin akan terlihat dalam beberapa kuartal ke depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI