Integrasi Teknologi AI dan 5G Diklaim Jadi Kunci Transformasi Digital

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telseid, Jakarta – Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, integrasi AI (Artificial Intelligence) dan 5G menjadi solusi strategis untuk mendorong transformasi digital di Indonesia, terutama di sektor manufaktur.

Seperti yang disampaikan oleh Saiful Bahri, Direktur PIDI 4.0 pada konferensi pers Ericsson Hackaton 2024 yang berlangsung pada hari Kamis (23/10), salah satu tantangan besar di era ini adalah kebutuhan untuk mengadopsi teknologi baru seperti AI dan konektivitas 5G.

Tantangan tersebut tidak hanya mencakup investasi besar, tetapi juga perubahan budaya dan peningkatan keterampilan di berbagai sektor.

BACA JUGA:

Dalam hal ini, Ericsson Hackathon 2024 yang baru saja digelar diharapkan menjadi jawaban atas tantangan tersebut dengan menciptakan ekosistem inovasi digital yang mendorong munculnya digital preneur.

Lalu, menurut Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital, hackathon ini juga diharapkan mampu menghasilkan inovator muda yang mampu menciptakan solusi teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Dengan dukungan Generative AI dan teknologi 5G, hackathon ini berfokus pada Smart Manufacturing, sebuah pendekatan yang memungkinkan proses manufaktur yang lebih efisien melalui otomatisasi, pemeliharaan prediktif, serta pengambilan keputusan berbasis data.

Keunggulan 5G dalam hal konektivitas yang cepat dan andal membuatnya ideal untuk diadopsi di sektor manufaktur. Teknologi ini memungkinkan komunikasi dua arah antara mesin dan pekerja dalam pengaturan modular yang fleksibel, tanpa memerlukan pemasangan kabel yang rumit.

Dalam jangka panjang, implementasi 5G akan menjadi pendorong utama bagi Industri 4.0 di Indonesia dan membuka peluang ekonomi yang signifikan.

Studi dari Ericsson 5G for Business menyebutkan bahwa digitalisasi dengan 5G dapat menawarkan potensi pendapatan hingga USD 8,49 miliar atau sekitar Rp 134 triliun bagi operator di Indonesia, dengan sektor manufaktur sebagai kontributor utama.

Selama Ericsson Hackathon 2024, peserta akan mendapatkan akses ke sesi mentoring dari para pakar industri serta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis, desain, dan bisnis.

Kompetisi ini diharapkan mampu menyempurnakan solusi inovatif yang dikembangkan oleh para peserta, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri manufaktur di Indonesia.

Sebagai perusahaan global di bidang telekomunikasi, Ericsson terus berkomitmen mendukung transformasi digital Indonesia dengan memanfaatkan teknologi AI dan 5G untuk menciptakan masa depan industri yang lebih efisien dan inovatif.

BACA JUGA:

Hackathon ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pemain utama dalam Industri 4.0, dengan integrasi teknologi sebagai fondasi utamanya.

 

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI