Telset.id, Jakarta – Perkembangan kendaraan otonom di beberapa negara sudah siap masuk ke tahapan produksi massal. Hal ini dikarenakan para pengembang mobil otonom sudah ‘pede’ (percaya diri) dengan teknologi yang mereka ciptakan.
Namun, dikarenakan teknologi ini masih baru, maka tidak semua pemerintah kota mau mengeluarkan izin untuk pengujian, apalagi sampai ke tahap penggunaan massal. Akan tetapi, baru-baru ini badan legislatif Amerika Serikat mulai menunjukkan sikapnya terhadap keberadaan teknologi mobil tanpa awak itu.
[Baca juga: Xiaomi Mi 7 akan Rilis Bareng OnePlus 6?]
Badan legistatif Amerika Serikat nampaknya mulai memberikan lampu hijau terkait peizinn mobil otonom di jalan raya Negara Adi Daya tersebut. Rencananya, peraturan ini akan diumumkan pada 4 Oktober mendatang.
“Ada banyak harapan dari teknologi ini. Kami berharap adopsi teknologi mobil otonom bisa menyelamatkan banyak nyawa, meningkatkan mobilitas bagi kalangan disabilitas, dan menciptakan lapangan kerja,” ujar Senate Commerce Commitee Chairman, John Thune seperti dikutip dari laman The Next Web.
[Baca juga: Samsung akan Raup Untung Besar dari iPhone X]
Thrune mengatakan, dia mengatakan dalam waktu dekat ini setidaknya ada 25 ribu produksi mobil otonom di Amerika. Bahkan dia menargetkan pada akhir tahun setidaknya ada 100 ribu unit mobil otonom dapat di produksi.
Diharapkan, dengan adanya peraturan ini persaingan pengembangan mobil otonom akan terus berlanjut. [NC/HBS]
