Telset,id, Jakarta – Doku terus mengkampanyekan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang sedang digalakkan pemerintah lewat berbagai car. Salah satu senjata ampuh yang dirasa cukup berhasil menggaet pengguna baru, yakni fitur transaksi melalui QR code.
Metode ini sudah diadopsi oleh Doku semenjak Oktober 2016 dengan menggandeng Dimo Pay sebagai penyedia sistem QR. Hasil, banyak pengguna baru yang berhasil digaet oleh layanan dompet digital itu.
[Baca juga: Permudah Transaksi, Doku Gunakan ‘PayByQR’ dari Dimo]
“Dengan sistem pembayaran ini (QR), para pengguna Doku dengan mudah dapat melakukan transfer atau meminta dana,” ujar VP Marketing Doku, Ayu Hapsari saat ditemui tim Telset.id di Jakarta, Jumat (29/9/2017).
“Contohnya, biasanya pada arisan, ada saja teman yang lupa membawa uang dan meminjam uang kita. Nah, dengan fitur ini, menagih hutang bisa secara non tunai.”
Selain itu, fitur ini juga dapat membantu para pedagang kaki lima untuk bertransformasi ke pembayaran non tunai. Selain memberikan kemudahan, para pedagang juga lebih mudah dalam melakukan rekap transaksi mereka.
[Baca juga: Ini Dia Pesawat NASA yang akan Menjelajah Matahari]
“Mereka juga tidak perlu membeli perangkat tambahan. Tinggal menggunakan smartphone dan mereka dapat bertransaksi secara non tunai dengan menerbitkan barcode untuk setiap transaksi,” tambah Ayu.
Sebagai informasi, saat ini Doku memiliki 1,6 juta pengguna yang didominasi oleh pengguna muda. Rata-rata para generasi milenial ini menghabiskan Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu dalam bertransaksi, yang kebanyakan untuk membayar pulsa, token listrik, dan lainnya. [NC/HBS]
