Telset.id, Jakarta – Uber sudah “menyerah” dari beberapa negara di Asia Tenggara. Namun baru-baru ini, Uber dikabarkan berencana untuk “menguasai” pasar Timur Tengah dengan akuisisi Careem, transportasi online yang jadi pesaing terbesar mereka di Timur Tengah.
Melansir dari Reuters, Rabu (19/09/2018), proses akuisisi Careem oleh Uber masih dalam tahap negoisasi. Diperkirakan, nominal yang ditawarkan Uber terhadap perusahaan transportasi online berbasis di Dubai tersebut berkisar USD 2 miliar atau Rp 29,7 triliun hingga USD 2,5 miliar atau setara dengan Rp 37,1 triliun.
Baca Juga: Uber Bakal Tinggalkan Data Google, Ada Apa?
Dilaporkan, proses negoisasi antara kedua perusahaan transportasi online ini belum mencapai kata sepakat. Uber dan Careem sendiri mulai bernegosiasi untuk pertama kali pada Juli 2018.
Pada awalnya, keduanya ingin menggabungkan bisnis di kawasan Timur Tengah. Sebab, jika saling bersaing, akan menimbulkan kerugian bagi keduanya. Namun, proses penggabungan dua perusahaan malah berubah arah menjadi rencana akuisisi penuh oleh Uber.
Baca Juga: Biar “Gak Anyep“, Driver Uber Wajib Punya Empat Bintang
Careem beroperasi di belasan pasar di Timur Tengah. Perusahaan itu menjadi pesaing terkuat Uber di sana. Apabila kesepakatan tersebut dicapai, Uber otomatis menjadi layanan transportasi online terbesar di wilayah Timur Tengah.
Uber mengaku tidak akan keluar dari pasar negara lain. Langkah mereka membeli Careem mungkin untuk membuat perusahaan bisa beroperasi lebih baik di Timur Tengah. Hingga kini, baik Uber maupun Careem belum bisa dimintai konfirmasi. (BA/FHP)