Telset.id, Jakarta – Facebook akan membangun pusat data baru di Odense, Denmark. Ini akan menjadi fasilitas ketiga yang dibangun perusahaan di luar Amerika Serikat.
“Pusat data di Odense akan menjadi salah satu yang paling canggih dan hemat energi di dunia,” kata Direktur Facebook untuk pengoperasian pusat data, Niall McEntegart.
Saat ini, Facebook sendiri telah memiliki pusat data di Lulea, Swedia dan satu lagi di Clonee, Irlandia.
Menurut laporan Venturebeat, Sabtu (21/1/2017), fasilitas baru ini akan dibangun di pinggiran kota terbesar ketiga Denmark, yang dikenal sebagai tempat kelahiran penulis dongeng Hans Christian Andersen.
Pusat dadat ini akan didukung secara eksklusif oleh energi yang terbarukan, kata McEntegart. Sementara iklim yang dingin bisa membantu untuk mendinginkan server, sehingga tidak semata mengandalkan AC.
McEntegart juga mengatakan kepada surat kabar lokal Fyens.dk bahwa pusat data ini akan memakan biaya lebih dari USD100 juta atau sekitar Rp 1 Triliun. Dengan ketersediaan sekitar 150 pekerjaan saat mulai beroperasi nantinya.
Facebook membeli tanah seluas 0,5 kilometer persegi di pinggiran Odense pada Oktober tahun lalu, tapi belum diungkapkan untuk apa tanah itu akan digunakan.
Menurut Menteri Energi Denmark Lars Lilleholt, keputusan Facebook untuk membangun pusat data di Odense adalah bentuk pengakuan atas kekuatan Denmark, sebagai salah satu sistem energi terbesar di dunia dengan jumlah energi hijau yang besar, keamanan yang tinggi dari pasokan, koneksi serat yang baik dan harga yang kompetitif.
Facebook sendiri bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang membangun pusat datanya di Denmark. Sebelumnya, rekan senegaranya Apple juga telah lebih dulu berinvestasi di negara itu dengan membangun pusat data di Denmark utara pada tahun 2015. [IF]