Telset.id, Jakarta, 13 Maret 2017 – Huawei, memperlihatkan performa pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2016, dimana sebagian besar merek smartphone di dunia mengalami pertumbuhan yang stagnan. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Counterpoint, secara global pengiriman smartphone telah mendekati 1,5 miliar unit dimana 30% diantaranya dikuasai oleh vendor-vendor smarphone asal Tiongkok.
Laporan Counterpoint, yang berjudul ‘The Quarterly Market Minitor Q4 2016’, memperlihatkan pengiriman smartphone Huawei menduduki posisi ketiga setelah Samsung dan Apple dengan total pengiriman 139 juta unit per Tahun Baru Tiongkok 2016, dimana total pengiriman untuk pasar luar negeri Huawei nyaris setara dengan pengiriman untuk pasar domestik Tiongkok, yaitu mencapai 45% dari total pengiriman. Peringkat keempat dan kelima sendiri ditempati oleh brand Tiongkok lainnya, yaitu Oppo dan Vivo.
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri smartphone, membuat Huawei berhasil memenuhi ekspektasi konsumen dalam menyediakan teknologi penuh inovasi, baik dalam rupa produk, merek, pemasaran, pelayanan dan lainnya. Huawei sendiri telah berhasil memposisikan diri sebagai merek yang diperhitungkan untuk hal perangkat keras dan perangkat lunak.
Dalam hal strategi dan eksekusi global, Huawei telah memimpin dan terus memperkuat kehadiran di pasar luar negeri sedini mungkin, berinvestasi untuk memperkuat strategi penjualan, paten, serta pemasaran produk, guna memastikan produk andalan mereka dapat diluncurkan tanpa hambatan. Di sisi penjualan produk, Huawei menjalin kerjasama dengan beragam operator telekomunikasi di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2016, Huawei Consumer Business Group telah mengantongi lebih dari 11.000 paten dan manambahkan setidaknya 1.500 paten baru setiap tahunnya.
Selain itu, Huawei Consumer Business Group juga telah menandatangani rangkaian perjanjian hak kekayaan intelektual dengan pemain besar di industri telekomunikasi, seperti Ericsson, Qualcomm, dan Nokia. Kesemuanya ini memungkinkan Huawei untuk telah melewati banyak keterbatasan dalam hal paten dan memperlancar langkah Huawei menuju globalisasi.
Perihal strategi pemasaran, Huawei telah membangun kerjasama dengan merek-merek ternama dan terdepan di industrinya, seperti Leica dan Porsche Design, untuk membantu Huawei dalam memperkuat mereknya di pasar global dan memperluas kehadiran di negara-negara lain di dunia.
Untuk pasar Eropa, Huawei telah memperlihatkan kinerja performa yang sangat baik. Saat ini, Huawei telah dikenal sebagai merek premium yang memimpin pasar, baik dari segi pangsa pasar maupun visibilitas dari merek Huawei. Huawei juga mencatat pertumbuhan yang sangat signifikan di pasar-pasar lain seperti Afrika Utara, Amerika Latin, dan Asia Tengah.
Menurut data yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga riset pemasaran seperti GfK, IDC, dan Counterpoint, Huawei memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan di pasar global sepanjang tahun 2016. Pertumbuhan ini juga didorong oleh terobosan baru pada pasar-pasar utama.
Huawei terus fokus dalam pengembangan teknologi-teknologi baru dan berkerja sama dengan ahli-ahli di seluruh dunia untuk merealisasikan visi dan misi perusahaan. Huawei juga tidak berhenti melakukan riset di bidang teknologi komunikasi, artificial intelligence, dan virtual reality.
Alhasil, Huawei terbukti mampu bersaing dalam hal desain, performa, dan fitur unggulan yang mempertegas kehadiran Huawei dan memperkuat kedudukannya di posisi ketiga pada pasar global. (MS)
Komentar ditutup.