Telset.id, Jakarta – Setiap tanggal 1 Mei, para buruh di seluruh dunia akan memperingati hari buruh internasional atau yang sering disebut sebagai ‘May Day’. Biasanya, pada hari itu para buruh turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Namun karena dianggap sebagai bentuk perlawanan, banyak perusahaan yang melarang para pegawai mereka untuk ikut dalam kegiatan tersebut. Namun, salah satu perusahaan teknologi kenamaan, Google tidak melarang pegawainya melakukan hal tersebut.
Ternyata, seperti dikutip dari laman Mashable, perusahaan asal negeri Paman Sam tersebut mengizinkan hal tersebut dikarenakan mereka ingin menciptakan lingkungan kerja yang ideal bagi seluruh karyawannya.
“Kami ingin menciptakan lingkungan bekerja di Google dimana semuanya, mulai dari pegawai hingga petugas kebersihan kami nyaman bekerja,” ujar Google.
Pernyataan ini ternyata tidak hanya dimulut saja, melainkan pihak Google menyatakan telah mengadakan koordinasi dengan berbagai pihak di kantor mereka.
“Kami sudah meminta kepada para manager untuk memberikan fleksibilitas untuk mengakomodasi izin cuti pekerja, dan kami juga sudah memberitahukan pihak vendor bawha kami juga mendukung mereka melakukan hal yang sama,” lanjut mereka.
Selain Google, ternyata pada awal April lalu, Facebook juga menunjukkan dukungannya ke para pegawai mereka. Facebook mengizinkan mereka untuk menyampaikan aspirasi mereka di jalanan bersama buruh dari perusahaan lainnya.
Bagaimana dengan perusahaan di Indonesia ya? [NC/HBS]