Telset.id, Jakarta – Tak dapat dipungkiri jika Indonesia kini ada beberapa langkah di belakang jika berbicara mengenai perkembangan Internet of Things (IoT). Hal ini dikarenakan masih kurangnya edukasi ke masyarakat Indonesia di bidang tersebut.
Melihat fakta ini, Erajaya Swasembada sebagai salah satu peritel peralatan teknologi di Indonesia menggerlar sebuah perhelatan bertajuk “Teknopolis 2017”, yang dikhususkan untuk memamerkan produk IoT kepada masyarakat Indonesia.
“Kami sengaja menggelar Teknopolis untuk memberikan pengetahuan dan edukasi ke masyarakat Indonesia terhadap perkembangan teknologi IoT dunia,” ujar CEO Erajaya Swasembada Hasan Aula pada acara pembukaan Teknopolis 2017, Jumat (9/6/2017) di JCC Senayan, Jakarta.
Pernyataan ini pun diamini oleh President Samsung Electronic Indonesia Jae Hoon Kwon. Dia mengatakan bahwa perkembangan IoT di dunia, termasuk yang dikembangkan Samsung sudah sangat pesat.
“Semuanya kini sudah tersambung melalui Internet. Kami (Samsung) memiliki jajaran perangkat IoT yang banyak. Masyarakat Indonesia harus mengetahui perkembangan IoT,” ujar Kwon.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang hadir dalam acara ini pun mengungkapkan apresiasinya. Dia menganggap bahwa masyarakat Indonesia perlu mendapat edukasi yang tepat bagi perkembangan IoT.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Erajaya dengan mengadakan Teknopolis 2017. Pameran jangan hanya jadi ajang jual beli saja, namun harus memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Rudiantara.
Pameran ini sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 9 Juni hingga 11 Juni 2017 yang berlokasi di JCC Senayan Jakarta. Acara ini dimeriahkan oleh berbagai produsen IoT tingkat dunia yang membawa perangkat mereka untuk diperkenalkan sebagai bahan edukasi ke masyarakat Indonesia.
Selain itu, juga digelar berbagai talk show mengenai perkembangan IoT dan teknologi dunia. Sejumlah narasumber dari perusahaan teknologi di Indonesia pun turut meramaikan acara tersebut tersebut. [NC/HBS]