Telset.id, Jakarta – Ericsson Indonesia dan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) meresmikan 5G Innovation Center di gedung PIDI 4.0 yang berlokasi di Permata Hijau, Jakarta Selatan guna mempercepat transformasi Indonesia menuju industri 4.0.
Presiden Ericsson Indonesia, Jerry Soper mengatakan kalau pembuatan 5G Innovation Center menjadi salah satu bentuk komitmen Ericsson dalam menyediakan konektivitas dan memelopori teknologi mobile generasi baru di Indonesia.
“Platform inovasi ini akan mendorong kolaborasi antara para pemimpin industri untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat dan akan memungkinkan Indonesia untuk mewujudkan peluang-peluang baru di era Industri 4.0,” kata Jerry Soper.
Kolaborasi antara Ericsson Indonesia dan PIDI 4.0 akan memegang peran penting dalam membantu memenuhi ambisi pemerintah untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0 dan membangun talenta digital yang kuat.
BACA JUGA:
- Huawei dan Ericsson Akhiri Sengketa dengan Perjanjian Paten
- Ericsson Sebut 5G Dapat Dorong Ekonomi Digital di Indonesia
“Ericsson telah menjadi yang terdepan dalam menyediakan konektivitas dan memelopori teknologi mobile generasi baru di Indonesia,” sambung Jerry Soper.
PIDI 4.0 adalah lembaga pemerintah di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri di bawah Kementerian Perindustrian. Lembaga ini dibuat untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menciptakan Making Indonesia 4.0.
Sebab negara Indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030.
Kepala Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0), Arnes Lukman meyakini kalau 5G Innovation Center nantinya bisa menjadi wadah dalam mengembangkan dan memamerkan teknologi dan solusi kelas dunia khususnya berbasis teknologi 5G.
“Kami berharap, PT Ericsson dan Mitra PIDI 4.0 lainnya dapat mengoptimalkan pengunaan 5G center melalui kolaborasi ekosistem PIDI 4.0. Bersama-sama, kita dapat mempercepat transformasi Industri 4.0 di Indonesia,” jelas Arnes Lukman.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Kamis (14/09/2023), Direktur Standarisasi Kementerian Kominfo, Mulyadi menyambut baik kolaborasi keduanya demi mendukung ekosistem 5G di Tanah Air.
BACA JUGA:
- Siap Bersaing, Intel dan Ericsson Kerja Sama Garap Chipset 5G
- Telkomsel, Ericsson, Qualcomm akan Uji Coba 5G di 3,5 GHz dan 26 GHz
“Kami berharap platform kolaboratif ini dapat mendukung dan mempromosikan produk dan layanan lokal, mendorong pertumbuhan industri lokal Indonesia, sehingga mereka dapat menjadi pemain yang cerdas di era transformasi digital dan pengembangan ekosistem 5G,” tutupnya.