Telset.id, Jakarta – Elon Musk ingin mempercepat proyek koneksi otak manusia ke mesin yang dikembangkan oleh perusahaan miliknya bernama Neuralink. Oleh karena itu, Musk kembali menyuntikan dana sebesar USD 27 juta atau sekitar Rp 360 miliar kepada perusahaan tersebut.
Namun seperti mengutip dari laman Business Insider, dana ini bukan murni sepenuhnya datang dari kantong pria yang dijuluki Iron Man tersebut. Uang ini berasal dari hasil penjualan saham perusahaan tersebut ke 12 investor.
[Baca juga: Samsung Siapkan Ponsel Dual Kamera Versi Murah]
Penjualan saham Neuralink dilakukan pertama kali pada 15 Agustus lalu. Namun lucunya, Neuralink tidak menyebut hal tersebut sebagai penjualan saham.
Proyek Neuralink ini sendiri mulai dibentuk oleh Musk pada musim panas tahun lalu. Tujuan dari proyek ini adalah mencari cara untuk menghubungkan otak manusia ke mesin untuk menyimpan isi pengetahuan dan ingatan manusia.
Musk mengatakan, untuk melakukan hal ini, mereka akan menciptakan alat bernama ‘neural lace’. Perangkat inilah yang nantinya akan membuat ide gila ini menjadi sebuah kenyataan.
[Baca juga: Selain iPhone 8, Apple Juga Rilis iPhone 7s & 7s Plus?]
Selain mencari pendanaan, Neuralink juga membuka 8 lowongan kerja. Musk ingin mencari kandidat untuk ahli dibidang perancang chip, insinyur mesin, dan beberapa insinyur perangkat lunak.
Sekedar informasi, Neuralink merupakan perusahaan keempat yang didirikan oleh Musk setelah Tesla, SpaceX, dan OpenAi. [NC/HBS]
