Telset.id, Jakarta – Bisnis jual beli online atau e-commerce di Indonesia terus berkembang dengan tingkat pertumbuhan mencapai dua digit setiap tahunnya. Strategi ‘go online’ pun semakin menjadi pilihan bagi pemilik usaha, baik mereka yang baru mulai merintis maupun perusahaan yang ingin melakukan ekspansi bisnis ke ranah online.
Dari sisi konsumen adopsi cashless juga semakin meningkat sejalan dengan menjamurnya portal belanja online yang konsisten memberikan pengalaman belanja lebih praktis. Sebagai perusahaan pembayaran yang melayani sisi merchant dan konsumen secara luas DOKU pun selalu berinovasi untuk memberikan kenyamanan dalam proses jual beli online. DOKU meluncurkan DOKU Merchant, sebuah web portal terintegrasi dengan fitur reporting & market analytics baru yang siap mendukung segala jenis bisnis merchant.
“DOKU Merchant adalah cara tercepat bagi para pemilik usaha untuk segera memulai bisnis dan menerima pembayaran secara online. Portal ini dapat memangkas proses on-boarding yang sebelumnya semi- manual menjadi lebih ringkas dan sistematis,” ucap Nabilah Alsagoff, Chief Operating Officer DOKU.
Menurut Badan Ekonomi Kreatif, Indonesia merupakan pasar potensial industri e-commerce global dengan nilai mencapai USD 8,3 miliar atau sekitar Rp 107 triliun di 2017 ini. Pertumbuhan industri e-commerce Indonesia diprediksi mencapai nilai USD 130 miliar pada tahun 2020 dengan pertumbuhan per tahun mencapai 50 persen. Belum lagi ditambah dengan semakin banyaknya pengguna smartphone, diperkirakan pertumbuhan sektor industri baru ini akan melonjak di tahun 2025 dengan nilai mencapai USD 156 miliar.
Untuk mengimbangi potensi lonjakan pertumbuhan ecommerce di atas, diperlukan infrastruktur mumpuni yang tidak hanya menjamin kemudahan dan keamanan transaksi, namun lebih jauh lagi membantu para pemilik usaha mengatur laju bisnis dan siap berkembang bersama bisnis mereka.
DOKU Merchant merupakan solusi manajemen toko online untuk segala jenis bisnis, mulai dari enterpreneur yang gencar berjualan di media sosial, start-up dan UKM yang sudah memiliki toko online maupun yang belum, sampai dengan perusahaan besar yang sudah memiliki sistem internal sendiri.
“Web portal DOKU Merchant yang dilengkapi dengan fitur reporting & market analytics baru ini siap mendukung bisnis jenis apa saja, intinya satu akses untuk mendukung semua jenis bisnis. Fitur reporting & market analytics kami sangat membantu para merchant untuk mengontrol, menganalisa, memproyeksikan serta merencanakan strategi bisnis yang sedang dijalankan “ tambah Nabilah.
Beberapa fitur reporting & market analytics baru yang dibenamkan dalam web portal DOKU Merchant diharapkan dapat membantu para merchants untuk lebih dekat memantau pergerakan penjualan, menganalisa kebiasaan pelanggan, serta memberikan proyeksi tren penjualan di toko online mereka. Selain fitur, DOKU juga memberikan akses cepat bagi para merchant yang ingin mengembangkan bisnis dan memerlukan modal usaha tambahan. Akses cepat ke P2P lending ini DOKU berikan untuk para merchant yang bergabung dengan DOKU setidaknya 6 bulan dengan history transaksi yang baik.
Nabilah menjelaskan lebih lanjut bahwa kapabilitas portal DOKU Merchant yang dapat dioperasikan dari manapun (remote management) sangat relevan dengan gaya berbisnis masa kini, dimana para pelaku usaha kian mobile dalam menjalankan bisnisnya dan istilah digital nomad menjadi kian populer dan digemari oleh para pemilik usaha.
Penyempurnaan web portal ini dapat terlaksana dengan maksimal berkat riset tim dan masukan (learnings) yang didapat dari para merchant DOKU. Penyempurnaan web portal DOKU Merchant masih akan terus berlanjut dan ditargetkan akan benar–benar rampung di akhir 2017. (MS)