Telset.id, Jakarta – Layanan musik streaming Apple Music telah memiliki 40 juta pelanggan. Menurut pengamat Ben Schachter dari Macquarie Capital, beberapa tahun ke depan, Apple Music akan mengalami pertumbuhan pengguna hingga 40 persen.
Namun, seiring pertumbuhan jumlah pengguna Apple Music yang terus tumbuh, Apple harus membayar royalti nan besar kepada para pemilik hak.
Alhasil, keuntungan yang diraup raksasa dari Cupertuno ini dari penggunaan Apple Music setelah dikurangi royalti dan lain-lain cuma 15 persen dari total dana masuk.
Apple Music pun tak akan begitu saja mudah meraih pertumbuhan pengguna dalam beberapa waktu mendatang. Persaingan Apple Music dan Spotify terus bergulir dalam memperebutkan pasar layanan musik streaming.
Spotify bahkan kian bermanuver dengan menghadirkan layanan terbaru bagi pelanggan. Spotify dikabarkan sedang melakukan pembaruan sehingga penguna bakal bisa mendengarkan lagu favorit secara gratisan.
Pembaruan fitur Spotify akan menyasar pengguna aplikasi ponsel. Spotify sengaja melakukannya untuk menggaet pendengar baru guna memuaskan investor.
Berita Terkait: Asyik, Spotify akan Punya Fitur ‘Musik Gratisan’
Layanan gratis Spotify bakal menghasilkan tambahan konsumen untuk selanjutnya ditawari berlangganan dengan harga khusus. Sekadar informasi, Spotify mampu mengantongi pendapatan 4,09 miliar euro dari layanan berbayar pada 2017.
Sekarang, Spotify total memiliki 157 juta pengguna. Dari jumlah itu, 71 juta orang di antaranya merupakan pelanggan berbayar. Dengan pembaruan layanan, Spotify berharap jumlah pengguna pada 2018 bakal bertambah signifikan. [SN/HBS]
Sumber: Digital Trends