Dipaksa Mundur Investor, CEO Uber Akhirnya Lengser

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Anda masih ingat kasus Steve Jobs yang dipaksa mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple oleh para investornya? Kasus tersebut kembali terulang dan kali ini menimpa CEO sekaligus pendiri perusahaan ride-sharing Uber, Travis Kalanick.

Travis resmi mengundurkan diri sebagai CEO dari perusahaan yang ia bangun sejak 2009 setelah lima investor paling besar Uber menuliskan surat berjudul “Moving Uber Forward” yang mengharuskan Kalanick untuk mundur dari jabatannya sebagai CEO.

[Baca juga: Sering Bikin “Gaduh”, Bos Uber Didesak Mundur]

“Saya mencintai Uber lebih dari apapun di dunia ini dan pada saat yang sulit dalam kehidupan pribadi saya, saya telah menerima permintaan para investor untuk mundur sehingga Uber bisa kembali tanpa harus terganggu,” katanya seperti dilansir dari The New York Times, Rabu (21/06/2017).

Meski resmi melepaskan jabatannya sebagai CEO uber, seperti dilansir dari Tech Crunch, Travis Kalanick masih menjabat sebagai dewan direksi Uber karena masih memiliki saham prioritas.

[Baca juga: Bukan Hoax, Taksi Terbang Uber Bakal Mengudara di 2020]

“Travis selalu mengutamakan Uber. Ini adalah keputusan yang berani dan merupakan tanda pengabdian dan cinta untuk Uber. Dengan melakukan pengunduran diri, dia dapat meluangkan waktu untuk menyembuhkan dirinya dari masalah pribadi sambil memberi ruang bagi perusahaan sepenuhnya untuk melangkah maju. Kami harap masih bisa terus menemaninya di dewan direksi,” jelas Uber dalam pernyataan resminya. (FHP/HBS)

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI